Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta Sebabkan Truk Logistik Rugi Puluhan Miliar Rupiah

Kompas.com - 26/02/2020, 07:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Jakarta, Selasa (25/2/2020), membuat sebagian besar aktivitas perekonomian lumpuh. Termasuk layanan jasa truk ekspedisi yang tak bisa menjalakan kegiatannya.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aprtindo) Kyatmaja Lookman, menyampaikan, banjir yang masuk ke wilayah deponya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, memaksa semua kegiatan berhenti total.

"Hari ini kami benar-benar berhenti, semua aktivitas total lumpuh. Depo kita yang biasanya tidak banjir ini malah kena juga, bukan genangan lagi tapi banjir sampai rendam puluhan unit truk yang sedang parkir," ucap Kyatmaja saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/2/20202).

Warga melintasi banjir di Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015). Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah tempat di ibu kota terendam banjir.AP PHOTO / ACHMAD IBRAHIM Warga melintasi banjir di Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015). Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah tempat di ibu kota terendam banjir.

Menurut Kyatmaja, berdasarkan informasi sementara yang didapat, total ada 20.000 unit truk pengusaha logistik di Jakarta yang terdampak banjir dan terpaksa berhenti untuk beroperasi.

Selain kerena terendam banjir di depo, juga dikarenakan terjebak macet lantaran banyak rekayasa lalu lintas. Kondisi pada satu hari akibat banjir tersebut diklaim membuat kerugian sampai Rp 30 miliar lebih.

Baca juga: Komunitas Suzuki Turun Tangan Evakuasi Korban Banjir di Bekasi Timur

"Tol dan jalan-jalan macet, mau aktivitas juga sudah tidak mungkin. Bila dari data itu ada 20.000 truk yang tak bisa beroperasi, artinya dalam sehari ini kerugiannya sekitar Rp 30 miliar. Itu hanya baru dari sisi cost operasional, belum ditambah dengan adanya kerugian lain seperti batalnya ekpor-impor, barang yang rusak, dan lainnya," ujar Kyatmaja.

Puluhan truk terendam banjir di depo Tanjung PriokAprtindo Puluhan truk terendam banjir di depo Tanjung Priok

Bahkan akibat air yang masuk dan membanjir puluhan truk yang terparkir, Kyatmaja juga mengatakan kerugiannya akan mencapai ratusan juta untuk biaya perbaikan saja.

"Air itu sudah masuk hampir ke kabin, artinya tangki bensin, kelistrikan sudah pasti kena, belum kalau ada yang sampai ke mesin. Minimal turun mesin satu truk itu ongkosnya Rp 30 juta, ini belum dihitung ada berapa puluh truk yang benar-benar terdampak," ujar Kyatmaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau