JAKARTA, KOMPAS.com – Wiper jadi fitur wajib yang harus ada di setiap mobil. Tanpa fitur ini, visibilitas pengemudi bakal berkurang, terutama saat kondisi hujan.
Untuk mengaktifkan wiper, pengemudi tinggal memutar atau menggeser tuas yang berada di balik setir. Di mobil Jepang, umumnya tuas wiper berada di sebelah kiri, sementara mobil Eropa ada di tuas sebelah kanan.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, tuas wiper memiliki sejumlah simbol yang mengartikan fungsi dan kerjanya.
Baca juga: Daftar Jalan Tol yang Tergenang Air, Waspada Efek Aquaplaning
“Pengemudi harus mengetahui masing-masing fungsinya agar mendapat sapuan wiper yang paling sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Fungsi pertama wiper yaitu Mist, biasanya diletakkan paling atas. Untuk mengaktifkannya, pengemudi tinggal menggeser tuas wiper ke atas satu kali. Hampir semua mobil biasanya memiliki mode ini.
“Mist mengaktifkan wiper hanya sekali sapuan setiap kali ditekan, Mist ini gunanya kalau hujan baru rintik-rintik saja, dan durasinya cuma sesekali,” kata Marcell.
Baca juga: Agar Tak Berembun, Begini Cara Atur AC Mobil Saat Hujan Deras
Kemudian Intermitten, yang biasanya ditulis dengan simbol INT. Mode ini memungkinkan pengemudi untuk menentukan sendiri interval sapuan wiper pada kaca depan.
Mode Intermitten tak dibekali pada semua mobil, ciri pengaturan ini adalah adanya tanda segitia yang dibagi dalam beberapa kotak. Semakin besar kotak, maka semaki lama pula interval wiper bekerja.
“Cara mengaktifkannya dengan memutar switch yang berada di ujung tuas wiper,” ucap Marcell.
Baca juga: Begini Cara Bikin Kabin Mobil Cepat Dingin Usai Parkir di Tempat Panas
Selain itu, ada juga fitur LO dan HI, yang memungkinkan wiper bekerja terus menerus tanpa jeda. Pembeda keduanya ada pada kecepatan saat wiper menyapu kaca.
“Saat di posisi HI, usapan wiper lebih cepat ketimbang di posisi LO. Posisi LO biasanya dipakai saat hujan mulai turun, kalau HI digunakan saat hujan sudah sangat deras dan visibilitas makin berkurang,” ujarnya.
Di pasaran juga terdapat mobil yang memiliki wiper dengan fitur AUTO. Dalam mode ini sapuan cepat atau lambat wiper akan bekerja secara otomatis tergantung hujan yang turun.
Baca juga: Mobil Bensin Salah Isi Solar, Ini yang Terjadi
“Biasanya mobil-mobil mewah atau yang sudah dibekali teknologi sensor hujan. Teknologi ini memungkinkan wiper bekerja sesuai dengan banyaknya air hujan yang mengenai kaca mobil,” kata Marcell.
Terakhir, wiper belakang yang mulai banyak disediakan oleh mobil keluaran baru. Cara mengaktifkannya tinggal memutar switch yang berada di ujung tuas wiper.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.