Pengguna Moge Tabrak Nenek dan Cucu, Ini Etika Berkendara yang Benar

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama, ini terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara motor gede (moge) dengan pejalan kaki yang merupakan seorang nenek bersama cucunya. Kejadian ini hingga mengakibatkan hilangnya nyawa seorang nenek tersebut.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi karena pengendara kurang memprediksi bahaya saat berkendara. Sehingga, ketika melaju dalam kecepatan tinggi, tidak dapat menghindari pejalan kaki yang menyeberang jalan.

Baca juga: Nenek dan Cucu di Bogor Jadi Korban Tabrakan Harley Davidson

"Selain itu, karena kurangnya keterampilan berkendara. Sehingga, tidak dapat melakukan manuver secara mendadak," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA Sederet motor gede (moge) dan custome yang ikut meramaikan Distinguished Gentlemans Ride (DGR) pada 30 September 2018,

Agus menambahkan, sebenarnya dalam mengendarai motor dengan cc besar, yang perlu dijaga adalah emosi dan kesabaran.

"Dengan cc besar, kita akan lebih cenderung terpacu untuk menarik gas dan arogan saat di jalan. Maka, hal itulah yang harus diwaspadai," kata Agus.

Baca juga: Berapa Kapasitas Minimal Mesin Motor yang Disebut Moge?

Selain itu, tentunya pengendara moge juga harus terus melatih kemampuan berkendaranya agar cepat dalam mengantisipasi kendaraan saat dihadapkan dalam situasi yang berbahaya.