JAKARTA, KOMPAS.com - Definisi moge (motor gede) yang berbeda-beda ternyata tak hanya terjadi di Indonesia saja. Di beberapa negara lain, perdebatan tentang motor dengan kapasitas mesin berapa yang bisa disebut dengan moge juga ternyata masih ada.
Di Indonesia, sepeda motor dikatakan masuk golongan moge jika di atas 250 cc. Ada juga yang menyebutkan minimal 400 cc, tapi ada juga yang bilang minimal 600 cc.
Baca juga: Pemilik Moge Wajib Perhatikan Ini Sebelum Parkir di Mal
Seperti di Italia dan Amerika Serikat, motor yang dianggap sebagai moge adalah motor yang kapasitas mesinnya minimal 600 cc.
Sedangkan di Jepang, motor disebut sebagai moge jika mesin yang digunakan dapat menghasilkan tenaga minimal 35 dk. Tidak peduli berapa pun kapasitas mesinnya.
Namun, melansir dari motorcyclesdata.com, Jepang membagi pasar roda dua menjadi tiga segmen. Mini bike adalah motor dengan mesin 125 cc hingga 250 cc, small bike adalah motor 250 cc hingga 400 cc, sedangkan big bike adalah motor 400 cc ke atas.
Baca juga: Kenapa Mal di Jakarta Banyak yang Punya Tempat Parkir Khusus Moge?
Di beberapa negara tetangga, seperti Filipina dan Thailand, juga tidak memiliki definisi yang pasti mengenai moge. Dihimpun dari forum di situs motorcyclephillipines.com dan thaivisa.com, perdebatannya juga tak jauh seperti di Indonesia. Bahkan, ada juga yang menyebutkan bahwa moge kapasitas mesinnya minimal 1.000 cc.
Tapi, yang sama-sama disepakati dari tiap negara adalah yang penyebutan moge mengacu pada kapasitas mesin, bukan dimensi dari motor tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.