Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Diskon SUV Tembus Rp 50 Juta | Jangan Tergiur Mobil Bekas Harga Miring

Kompas.com - 14/12/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

"Ini memang jadi fenomena yang biasanya terjadi pada momen tertentu karena ada oknum-okum yang ingin memamfaatkan situasi. Sebenarnya bukan hanya pedagang mobil bekas saja, ada juga yang indivudu menawarkan mobil bekas dengan harga miring," kata Fischer kepada Kompas.com, pertengahan bulan lalu.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Jangan Tergiur Mobil Bekas Harga Miring

4. Akhir Tahun, Mobil Murah Diskon Belasan Juta Rupiah

Segmen low cost green car ( LCGC) masih menjadi incaran banyak orang yang ingin memiliki mobil baru. Tak sedikit juga pabrikan otomotif dan diler memberikan penawaran menarik jelang akhir tahun kepada konsumennya masing-masing.

Auto2000 selaku diler Toyota menawarkan diskon Rp 5 juta untuk Calya dan Agya. Selain itu, down payment (DP/uang muka) ringan mulai dari Rp 13 jutaan juga berlaku untuk kedua tipe tersebut. Bahkan, Toyota juga memberikan bunga rendah sebesar 3,7 persen.

Tak jauh beda dengan Daihatsu yang memberikan DP ringan dan tenor tujuh tahun. Untuk Sigra dan Ayla, ditawarkan dengan uang muka mulai Rp 5 jutaan hingga Rp 8 jutaan.

Baca juga: Akhir Tahun, Mobil Murah Diskon Belasan Juta Rupiah

5. Pengemudi Bisa Lebih Cepat Lelah saat Melintas Tol Layang Japek

Iring-iringan kendaraan yang membawa Presiden Joko Widodo melintasi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek usai diresmikan di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Jalan tol tersebut akan dibuka untuk mendukung arus lalu lintas libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Iring-iringan kendaraan yang membawa Presiden Joko Widodo melintasi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek usai diresmikan di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Jalan tol tersebut akan dibuka untuk mendukung arus lalu lintas libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Pengemudi yang melintasi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau elevated diharapkan patuh pada peraturan yang berlaku dan berada dalam keadaan prima.

Sebab, meski bukan sesuatu yang baru, melintas di jalan tol layang berpotensi timbulnya sindrom Highway Hypnosis sehingga membuat pengendara cepat merasa lelah dan jenuh. Ini terjadi karena situasi jalan yang monoton dengan jarak cukup jauh.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan, tol layang ini sifatnya lurus dan monoton. Kondisi ini disadari pengemudi dan justru memahami risiko besar yang dihadapinya ketika melintas di sana.

"Sehingga dia mendapat tekanan, membuatnya menjadi lebih cepat lelah. Padahal, bisa jadi waktu yang ditempuh lebih singkat," kata Jusri kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Pengemudi Bisa Lebih Cepat Lelah saat Melintas Tol Layang Japek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com