[POPULER OTOMOTIF] SUV Esemka Garuda Mulai Muncul | Koleksi Mobil Ketua DPR Puan Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Esemka kembali mematik rasa penasaran masyarakat Indonesia. Merek yang dibuat oleh anak bangsa ini, mulai membocorkan model baru bergenre sport utility vehicle (SUV), yakitu Esemka Garuda.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal koleksi mobil Ketua DPR RI periode 2019-2024 Puan Maharani. Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Rabu 2 Oktober 2019:

1. Esemka Garuda Mulai Unjuk Diri

SUV Esemka Garuda 1

Belum selesai dengan informasi soal Bima yang jadi produk perdana PT Solo Manufaktur Kreasi, kini Esemka kembali menggoda dunia sosial media dengan kendaraan ringan berjenis sport utility vehicle ( SUV), yakni Garuda 1.

Hal ini ditampilkan dalam akun instagram resmi milik PT Solo Manufaktur Kreasi yang mengunggah foto Esemka Garuda 1 berkelir putih.

Tidak hanya itu saja, keterangan dalam gambar tersebut juga mengindikasikan bila SUV buatan pabrikan Boyolali ini juga akan segera meluncur.

Baca juga: Esemka Garuda Mulai Unjuk Diri

2. Ini Tarif Pajak Progresif untuk Kendaraan di DKI Jakarta

KOMPAS.com/SRI LESTARI Buku BPKB dan STNK

Pajak Progresif menjadi salah satu pertimbangan orang saat akan menambah kendaraan baru. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, berlaku atas nama dan alamat yang sama.

Contoh, Anda punya mobil dua unit, dan keduanya menggunakan nama atau alamat yang sama seperti pada mobil pertama. Maka, otomatis kena pajak progresif.

Oleh sebab itu, Badan Pajak dan Retribusi Daerah ( BPRD) Jakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat di Ibu Kota, untuk memiliki satu mobil dan satu sepeda motor saja, agar tidak terkena pajak progresif.

Baca juga: Ini Tarif Pajak Progresif untuk Kendaraan di DKI Jakarta

3. Bocoran Spesifikasi SUV Esemka Garuda yang Siap Meluncur

SUV Esemka Garuda 1 mulai menggodar dari sosial media

Esemka Garuda menjadi topik perbincangan hangat setelah akun resmi Instagram @esemka_official mengunggah foto mobil yang akan diluncurkan selanjutnya. Esemka dipastikan segera bersaing di segmen mobil SUV (Sport Utility Vehicle) di pasar otomotif nasional.

Memang belum ada Garuda 1 versi produksi yang diperkenalkan. Selama ini, hanya versi purwarupanya saja yang ditampilkan ke publik. Artinya, masih ada kemungkinan terjadi perubahan.

Namun, dari versi purwarupa ini masyarakat bisa sedikit mendapat gambaran mengenai spesifikasi mobil karya anak bangsa tersebut. Basisnya mengambil dari SUV mewah Volvo XC90 dan kabarnya akan bersaing dengan SUV lainnya, seperti Wuling Almaz, Mazda CX-5, Nissan X-Trail, dan Honda CR-V.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Esemka Garuda 1 yang Siap Meluncur

4. Koleksi Mobil Ketua DPR RI Puan Maharani, Tembus Rp 1,5 Miliar

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sementara, Abdul Wahab Dalimunthe (kanan) memberikan palu sidang kepada Ketua DPR periode 2019-2024 Puan Maharani (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua M Aziz Syamsuddin (kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kiri), Rachmad Gobel (ketiga kiri) dan Muhaimin Iskandar (keempat kiri) usai pelantikan dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Ketua DPR RI periode 2019 – 2024, beserta para wakilnya telah dilantik dalam rapat paripurna, Selasa malam (1/10/2019).

Puan Maharani dari PDIP resmi ditetapkan menjadi Ketua DPR RI. Sementara di jajaran wakil ketua diisi oleh Aziz Syamsudin dari Golkar, Sufmi Dasco dari Gerindra, Rachmat Gobel dari Nasdem, dan Ahmad Muhaimin Iskandar dari PKB.

Sebelum diresmikan menjadi pimpinan DPR RI, kelima orang itu menyerahkan daftar harta kekayaan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca juga: Koleksi Mobil Ketua DPR RI Puan Maharani, Tembus Rp 1,5 Miliar

5. Ini Pentingnya Blokir STNK Setelah Jual Kendaraan

KOMPAS.com / Aditya Maulana Contoh STNK yang Masa Berlaku 5 Tahunannya Habis Tahun Ini

Salah satu cara paling benar untuk menghindari pajak progresif, yaitu dengan hanya memiliki satu unit mobil dan satu sepeda motor.

Sebab, jika punya lebih dari itu, untuk domisili di DKI Jakarta bisa kena pajak tambahan yang diterapkan berdasarkan alamat pemilik kendaraan.

Nah, apabila kendaraan lama sudah dijual dan Anda membeli lagi mobil atau motor baru maka jangan lupa untuk memblokir Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK).

Jika tidak dilakukan, maka kendaraan yang sudah dijual itu masih terdaftar atas nama pemilik sebelumnya, sesuai dengan nama yang tertera di STNK.

Baca juga: Ini Pentingya Blokir STNK Setelah Jual Kendaraan