JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta pada pertengahan 2020 akan menjadi salah satu tempat berlangsungnya ajang Formula E. Balapan yang menggunakan mobil listrik ini bakal menggunakan ruas jalan umum di Ibu Kota.
Tentunya, jalan tersebut disulap menjadi seperti Sirkuit. Sebab, Formula E sendiri dikenal sebagai balapan yang menggunakan jalanan perkotaan sebagai tempat balap.
Baca juga: Sirkuit Jalanan Formula E Akan Tonjolkan Ikon Jakarta
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa mengatakan, dalam membuat Sirkuit itu sendiri tidak boleh sembarangan, karena harus melewati tahapan seperti dikirim ke IMI hingga ke FIA sebegai federasiu tertinggi untuk kegiatan balap.
“Nanti biasanya ada desain sirkuit oleh desainer. Penyelenggara kemudian koordinasikan dengan IMI sebagai induk organisasi olahraga bermotor. Nanti kita bawa ke FIA sebagai federasi tertinggi lalu bersama-sama berdiskusi dengan pemerintah kota,” ucap Sadikin yang dihubungi Minggu (14/7/2019).
Baca juga: Ada Embargo, Anies Belum Bisa Bilang Kapan Formula E digelar
Sadikin melanjutkan, Formula E sangat jarang dilaksanakan di sirkuit tertutup atau khusus balapan. Rata-rata ada di jalanan perkotaan dengan jarak tidak lebih dari 3 kilometer.
Sebagai contoh jalanan Hong Kong yang digunakan untuk penyelenggaraan Formula E sejauh 1,8 kilometer.
Kota Roma hadir dengan panjang sirkuit 2,8 kilometer. Sadikin menjelaskan Formula E lebih mengutamakan pesan yang mereka bawa untuk setiap penyelenggaraan balap, yakni mobilitas ramah lingkungan.
“Berbeda dengan Formula 1 yang komersial, mereka membawa pesan bagaimana berkendara go green atau ramah lingkungan. Maka harapannya dalam penyelenggaraan nantinya juga turut membantu menurunkan polusi,” kata dia.
Baca juga: Plus Minus Balapan Formula E di Jakarta Menurut Moreno Soeprapto
Saat ini ada 12 kota di seluruh dunia seperti Hong Kong, Sanya, Roma, Paris, Berlin, New York yang menyelenggarakan balap mobil listrik ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.