Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E Jadi Opsi Tunggal Rio Haryanto

Kompas.com - 19/10/2017, 08:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Terakhir kali Rio Haryanto membalap resmi terjadi di Formula One (F1) GP Jerman 2016, sebelum akhirnya pemuda kelahiran Solo itu bisa kembali ke lintasan lewat uji coba Formula E (FE) di Valencia. Buat Rio saat ini, FE adalah satu-satunya opsi bisa balapan lagi.

“Saya belum benar-benar melihat pilihan lain, tapi saya tetap terbuka untuk kesempatan lain. Kejuaran berkembang pesat. Sekarang semakin besar, lebih banyak pemanufaktur berdatangan. Ini adalah masa depan balapan dan saya harap suatu hari saya bisa mengemudikannya dan melakukan yang terbaik,” kata Rio seperti diberitakan di Motorsport.com, Rabu (18/10/2017).

Baca: Rio Haryanto Susun Rencana Kembali ke Dunia Balap

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

Diungkap, kedekatan Rio dengan CEO FE Alejandro Agag yang membuatnya bisa menjajal mobil listrik Spark SRT01E selama 30 putaran di Valencia pada awal Oktober lalu. Pada 2013, Rio pernah menjadi pebalap untuk tim GP2 Barwa Addax yang dipimpin Agag.

Kendati sudah melakukan uji coba, peluang Rio membalap di FE kemungkinan tidak terjadi pada musim 2017-2018. Meski begitu ada kesempatan untuknya sebagai pebalap pengganti.

Agag mengatakan sangat senang bila Rio bisa membalap di FE dan mau membantu mendekatkannya pada tim FE. Namun masalahnya, keputusan posisi pebalap sepenuhnya dipegang oleh tim.

Baca juga: 70 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 untuk Dikirimkan ke Teman dan Keluarga

“Saya pikir itu akan bagus buat kejuaraan. Dia orang hebat, pebalap hebat. Dan tentu kesempatan buat pasar itu penting buat kejuaran balap,” kata Agag.

Agag juga mengatakan pernah mempertimbangkan satu seri FE digelar di Jakarta. Peluangnya dikatakan untuk musim 2018-2019. Rio mendukung hal itu, dia mengatakan banyak fans balap yang menantikan FE digelar di Indonesia.

“Itu akan menjadi tempat yang bagus sebagai tuan rumah FE dan jadi mimpi untuk balapan di jalanan rumah saya, terutama di tengah kota,” ucap Rio.

Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

Baca: Indonesia Mau Gelar Formula E, Lokasinya di Mana?

“F1 selalu menjadi target dan terasa ada bisnis yang belum selesai bila tidak sampai satu musim. Saya tetap mencari apakah ada peluang kembali ke sana. Dampaknya sangat besar buat fans dan buat kebanggaan masyarakat Indonesia untuk membalap di level tinggi, F1. Saya rasa di Indonesia ada lebih banyak pebalap yang mulai menyukai olahraga balap,” ujar Rio. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau