JAKARTA, KOMPAS.com - Honda X-ADV meluncur di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Sepeda motor ini jadi pusat perhatian karena merupakan model skutik yang didesain untuk petualang atau adventure.
Salah satu keunggulan Honda X-ADV yakni memiliki sistem transmisi yang dapat berubah jadi motor manual. Tapi di samping itu, kelebihan lainnya adalah penggunaan suspensi tunggal (monoshock) dengan Pro-Link di bagian belakang.
Suspensi monoshock dengan Pro Link lebih familiar dipakai di motor berjenis sport atau batangan. Dengan adanya Pro-Link kerja suspensi belakang diklaim lebih maksimal sehingga berdampak positif terhadap traksi ban belakang.
Baca juga: Honda Benly S110, Motor Impor Klasik dengan Mesin Unik
"Motor ini walau bentuknya seperti skutik tapi rasanya seperti Africa Twin. Dengan tambahan Pro-Link ayunan suspensi belakang jadi lebih lembut. Kemudian traski roda terjaga, posisi roda tetap mencengkram bidang sentuhnya," kata Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2019).
Pro-Link memaksimalkan kinerja suspensi ketika motor melibas jalan tidak rata atau off-road. Karena pegas suspensi belakang tidak langsung tersambung dengan arm belakang melainkan memakai penghubung.
Baca juga: Harley-Davidson Road Glide Tunggangan SBY yang Langka
Pada Pro-Link konstruksi suspensinya memakai dua unit tambahan yaitu, connecting rod dan cushion-arm. Keduanya menghubungkan sasis, suspensi, dan swing-arm.
Connecting rod dan cushion-arm adalah kunci supaya suspensi berkerja lebih progresif dan fleksibel. Sebab dengan dua item ini suspensi tidak langsung menopang swing-arm dan sasis sekaligus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.