Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPG Cantik Ini Sudah Kebal "Dimodusin" Pria Iseng

Kompas.com - 03/05/2019, 18:10 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkunjung ke Telkomsel IIMS 2019 maka bakal banyak menemukan perempuan cantik. Mereka biasanya berprofesi sebagai Sales Promotion Girls (SPG) atau usher yang disewa suatu merek mobil dan sepeda motor.

Tidak mudah berprofesi sebagai SPG dan usher di pameran internasional. Berpenampilan cantik, bersih dan tinggi semampai, membuat para SPG dan usher sering digoda oleh pria hidung belang.  

Seperti yang diungkapkan Ayu Agustin, usher Suzuki 4W yang berada di Hall A, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Apalagi Telkomsel IIMS 2019 merupakan pertama kali dirinya bekerja menjadi usher.

Baca juga: Jajal Chopper Presiden Jokowi di Telkomsel IIMS 2019

"Banyak banget yang modus. Caranya minta nomor kontak aku, dengan alasan mereka biasanya juga punya acara. Jadi mereka minta kontak siapa tahu bisa join acara mereka. Tapi gak pernah aku kasih," katanya yang ditemui Jumat, (3/5/2019).

Para SPG dan usher sering digoda oleh pria hidung belang.  KOMPAS.com/Gilang Para SPG dan usher sering digoda oleh pria hidung belang.

Perempuan yang akrab disapa Cherry ini mulai hafal modus pengunjung laki-laki yang hanya ingin menggodanya. Modus lain kata Cherry yang sering dipakai yaitu minta foto bareng.

"Ada juga yang minta foto berdua. Tapi paling sering minta foto aku sendiri. Sebetulnya jarang yang nanya produk ke aku. Paling cuma nanya varian mobilnya. Kalau yang sifatnya teknis aku langsung panggil sales-nya aja," kata Cherry.

Hal serupa diungkapkan Michelle Gavriel, usher Venom, merek audio mobil asal Jakarta. Michelle mengatakan banyak laki-laki yang minta nomor kontak pribadinya, tapi tujuannya tidak jelas.

Baca juga: Menilik Kembali Suzuki Intruder VS400, Motor Kesayangan Soeharto

"Sering pada minta nomor aku. Dulu waktu awal-awal jadi usher karena aku belum tahu pernah aku kasih, tapi ke sini udah gak lagi. Soalnya ganggu, banyak yang telepon, miss call dan lain-lain," kata Michelle.

Sebagai salah satu garda terdepan untuk mempromosikan suatu merek, Michelle sadar pekerjaan yang dipilihnya memang dekat dengan hal seperti itu. Namun ia mengatakan imbalan yang didapat sebanding dengan risiko.

"Usher kan beda dengan SPG. Kalau usher hanya membagikan flyer dan mengajak pengunjung masuk ke booth. Setelah itu sales yang kerja. Kalau SPG dia juga jualan. Aku sih masih nyaman menurut aku sebanding kok," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau