JAKARTA, KOMPAS.com - Awak redaksi kali ini coba menghadirkan foto motor-motor spesial (collectible item) dalam bentuk goresan sketsa hasil karya Oni Faristiwa. Liputan karya seni berupa goresan tersebut akan hadir reguler setiap Jumat sore, di kanal otomotif Kompas.com.
Pada pekan keempat ini, awak redaksi mengajak pembaca untuk berkenalan dengan motor lawas dari Honda, yakni Honda S110 atau yang lebih dikenal dengan Honda Benly. Motor yang diimpor oleh Federal Motor pada tahun 1973 hingga 1977.
Baca juga: RX-King 20th Anniversary, Motor Legendaris di Indonesia
Menilik sedikit sejarahnya, nama Benly sebenarnya sudah dipakai oleh Honda untuk motor bermesin dua silinder. Namun, mereka menghidupkannya kembali dengan spesifikasi yang lebih kecil. Honda Benly muncul beberapa saat setelah Honda S90 dan 90Z didiskontinu di Indonesia.
Secara bentuk, motor ini terlihat lebih padat dibanding kedua motor tersebut. Honda Benly terdiri dari dua model. Untuk model pertama, lebih dikenal dengan julukan Benly Kotak. Hal ini mengacu pada bentuk tangki dan tutup aki yang dibuat mengotak.
Baca juga: BMW R27, Motor Legendaris dengan Suspensi yang Khas
Lalu pada tahun 1974, motor ini mengalami facelift dan dikenal dengan Honda Bulat, karena bentuk tangki dan tutuk aki membulat dan lebih kecil. Uniknya Honda Benly juga terletak pada konfigurasi valvetrain, dimana motor ini menggunakan tenologi OHV pushroad, bukannya OHC seperti umumnya motor Honda 4-tak.
"Benly di Indonesia populasinya cukup banyak, tapi peminatnya yang sedikit. Hal ini dikarenakan mesinnya tidak ada persamaan dengan Honda tipe lain, sehingga onderdilnya agak sulit didapat" terang Surya Hidayat, selaku kolektor motor klasik.
Surya menambahkan, harganya sendiri sekarang berkisar Rp 8 juta hingga Rp 10 jutaan, tergantung dari bagaimana kondisinya. "Untuk saat ini, mungkin kondisi full orisinil bisa laku sekitar Rp 20 jutaan," ujar Surya.
Untuk melihat sketsa roda dua lainnya dari Oni, bisa langsung kunjungi akun Instagram miliknya, @_akune.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.