JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengganti standari emisi Euro II menjadi Euro IV pada September 2018. Tahap awal berlaku buat mobil dengan bahan bakar bensin, kemudian pada 2021 dilanjutkan ke diesel.
Menanggapi hal itu, BMW Group Indonesia mengaku tidak ada masalah dengan penerapan aturan Euro IV. Mengingat, secara teknologi dan lain sebagainya sudah sangat siap.
"Euro IV itu bukan hal baru, jadi kita untuk semua model sudah sangat siap," ucap Jodie O’tania, Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia pekan lalu di Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca juga: BMW Indonesia Sambut Positif Skema IKD
Jodie menegaskan, yang perlu diperhatikan lagi, yakni mengenai ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) apakah sudah siap dan menyeluruh, sehingga ketika regulasi tersebut diresmikan dan mobil yang beredar berstandar Euro IV, kondisi di lapangan juga sudah mendukung.
"Karena harus sejalan juga, kalau tidak percuma mobilnya semua sudah Euro IV, tetapi ketersediaan BBM belum tersedia," kata Jodie.
Aturan emisi Euro IV itu sendiri sudah dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.