Ingat Lagi Sikap Penumpang Motor yang Baik dan Benar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian penjambretan di Cempaka Mas, Jakarta, Minggu (1/7/2018) dan viral di media sosial, menaikkan kesadaran tentang keselamatan berkendara. Terutama jika menjadi penumpang.

"Bermotor itu rentan dengan risiko kecelakaan. Pengendara dan penumpang harus tahu kecelakaan di jalan raya tidak ditimbulkan pelanggaran lalu lintas saja. Kalau sadar kondisi ini, pengendara dan penumpang motor bisa menyiapkan sikap yang tepat," ucap Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu saat dihubungi Senin (2/7/2018).

Untuk penumpang, posisi tubuh harus sejajar dengan pangendara motor. Tubuh bagian depan merapat dipunggung pengendara, lutut dan paha berada di kedua paha pengendara.

Posisi duduk ini yang diwajibkan, termasuk untuk penumpang wanita. Tidak ada perbedaan yakni wajib menghadap depan.

Baca juga: Pekan Depan Pemotor Wajib Melintasi Jalur Lambat di Thamrin

Tambahan keamanan, penumpang sebaiknya berpengangan kepada pengendara. Bisa memegang jaket atau kantung jaket. Paling tepat adalah dengan memeluk pengendara.

Tidak disarankan untuk memegang pundak pengendara sebab dapat membuat oleng hingga terjatuh. Ini dikarenakan tekanan pada pundak bisa jadi dilakukan penumpang yang takut rider kehilangan kendali.

"Terakhir, gunakan pakaian yang nyaman dan tidak ribet. Celana panjang direkomendasikan untuk kenyamanan. Tidak lupa jaket serta helm berstandar SNI yang digunakan dengan benar. Jangan gunakan perhiasan, benda berharga yang dapat mengundang kesempatan pelaku kejahatan," ucap Jusri.