JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik saat ini semakin populer di pasaran, dan secara umum terdapat dua tipe yang dapat ditemukan, yaitu hub drive dan mid drive.
Motor listrik tipe hub drive adalah jenis motor yang penggeraknya terintegrasi langsung dengan roda belakang.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Truk Tak Kuat Nanjak
Hal ini memberikan keuntungan dalam hal kompaknya desain, tetapi juga membawa tantangan tersendiri dalam perawatan dan penggantian suku cadang, terutama saat ingin mengganti ban.
Salah satu perbedaan mendasar dari motor listrik hub drive adalah bahwa perawatannya tidak bisa dilakukan sembarangan.
Dalam hal ini, Robith Wakhyudin, pemilik bengkel LC Ban, spesialis motor listrik di Serpong, mengungkapkan pentingnya perhatian khusus saat melakukan penggantian ban.
Baca juga: Babak Baru Kasus Ledakan Tesla Cybertruck, Perdebatan Teknologi Tinggi
“Pada saat ganti ban, untuk membuka BLDC yang penting ring-nya harus dihafal,” ujarnya kepada Kompas.com.
Robith memberikan contoh nyata tentang risiko yang bisa terjadi jika prosedur tidak diikuti dengan benar.
"Ada kasus salah satu toko ban ternama, dia lupa pasang ring di ban, satu ada yang tidak terpasang. Saat terkena lubang, masih gerak jaraknya, akhirnya BLDC-nya penyok dan cover-nya pecah," kata dia.
Ini menunjukkan betapa pentingnya melakukan penggantian ban dengan hati-hati dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
Baca juga: Video Viral Polisi Mengira Motor Ducati Pakai Knalpot Brong
Untuk mengganti ban belakang motor listrik, Robith merekomendasikan agar BLDC (Brushless Direct Current) motor listrik harus dibuka menggunakan mesin.
"Kalau mesin (pembuka ban) standar, kan masih pendek capitannya, itu enggak bisa. Akhirnya memang saya beli lagi, jadi ada yang khusus buat motor listrik,” ucap Robith.
Dia menekankan bahwa menggunakan mesin lebih aman dan efisien daripada mencongkel.
“Kalau membuka ban dengan mencongkel lebih lama, lebih cepat pakai mesin. Dan lebih aman juga kalau pakai mesin. Kalau dicongkel pasti pada penyok, soalnya aluminiumnya lembek kalau motor listrik,” ujarnya.
Dengan memahami tipe motor listrik dan cara perawatannya, pengguna motor listrik dapat menjaga kinerja kendaraan mereka dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.