Rossi Putuskan Nasibnya Sendiri Usai Balapan Pertama

Jakarta, KOMPAS.com — Masa depan Valentino Rossi bukan dari Yamaha, tapi dari dirinya sendiri. Peraih gelar juara dunia sembilan kali itu menyatakan tak buru-buru menentukan nasibnya seperti para pebalap lain yang sudah teken kontrak.

Kompas.com mendapat konfirmasi itu dari Rossi sendiri saat wawancara langsung dengannya, Jumat (26/1/2018), di Jakarta. Dirinya mengatakan sudah mengambil keputusan untuk merajut asa bersama Yamaha tahun ini, dan optimistis menghadapi kompetisi MotoGP 2018.

Soal nasibnya usai musim tahun ini, pebalap Italia itu menyatakan sabar menunggu, wait and see, dengan performanya. ”Saya akan melakukan beberapa tes, dan setelah balapan pertama, saya akan memutuskan, apakah akan melanjutkan (balapan tahun depan) atau tidak,” kata Rossi.

Baca juga: Meski Sulit, Rossi Mengaku Puas Tes Terakhir di Sepang

Motivasi
Pebalap 38 tahun itu setidaknya masih punya suntikan motivasi untuk menghadapi musim ini. Bukannya semakin tua motivasi malah luntur, Rossi mengaku sedang mendapat motivasi berlipat untuk memperbaiki performa buruk musim tahun lalu.

Motorsport.com Rossi belum memastikan kelanjutannya di Yamaha pada 2019 dan 2020.

Motivasi lain untuk bertahan saat ini adalah ketika dia harus adu cepat dengan para pebalap muda. Dia mengatakan bahwa ini selalu menarik meski sulit. Motivasi paling dekat tentu saja dari rekan setim, Maverick Vinales, yang baru menginjak usia 23 tahun.

Baca juga: Rossi dan Vinales Luncurkan Yamaha Lexi 125

”Saya setuju bahwa usia 40 tahun berarti kembali lagi ke 20 tahun, tapi itu tergantung dari passion dengan sepeda motor. Apakah Anda masih menikmati saat berada di atas motor, itu kuncinya,” ucap Rossi.

So, kita hanya bisa menantikan keputusan The Doctor seusai balapan pertama MotoGP 2018 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Losail, Qatar, 18 Maret mendatang. Semoga akan menjadi keputusan yang terbaik untuk sang megabintang.