Jakarta, KompasOtomotif – Orang kaya bisa membeli perangkat modifikasi apa saja, namun ada satu hal yang tidak bisa dibayar pakai uang yaitu selera. Makanya jangan heran kalau lihat-lihat mobil modifikasi di kontes hasilnya ada yang bikin keluar pertanyaan “Kok jadi begini?”
Menurut juru bicara Black Auto Battle Boy Prabowo ada trik tersendiri buat memodifikasi mobil untuk kontes. Salah satunya adalah pintar memilih mobil. Semakin anti-mainstream maka peluangnya besar untuk ditengok dan diingat orang.
“Jadi ternyata duit bukan segalanya, kalau bikin sesuatu yang beda orang pasti ingat. Makanya salah satu trik modifikasi, pertama, cari mobil yang jarang dipakai orang,” kata Boy, Sabtu (19/11/2017).
Di kontes modifikasi, mobil-mobil seperti sedan, hatchback medium, atau SUV disebut jadi pilihan umum. Salah satu segmen yang belum begitu terjamah adalah kelas LCGC.
“Kalau bikin Yaris, Swift, Jazz, sudah ada banyak banget. Nah kalau bicara city car, coba sebutin Karimun yang bagus, itu jarang. Agya atau Ayla yang bagus, itu juga jarang. Datsun GO yang bagus ya jarang,” ucap Boy.
Baca: Yaris "Hybrid" 8 Roda Rajanya Black Auto Battle 2017
Masalah pintar memilih mobil itu baru soal pertama, selanjutnya memilih konsep atau genre modifikasi. Buat ikut kontes tentu acuannya adalah regulasi agar bisa mendapatkan piala. Namun, hal itu juga perlu perhitungan.
“Iya, masalah selera. Tapi kalau ikut kontes benchmark-nya ya piala, bohong kalau enggak mau piala. Kecuali duit banyak, orang kaya mah bebas. Misalnya bikin modifikasi alto atau gaya off-road, itu jarang. Kijang misalnya, bisa dibikin alto yang bagus, saya jamin dapat piala daripada bikin ceper-ceperan,” ungkap Boy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.