Jakarta, KompasOtomotif – PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI) sebagai agen pemegang merek Hyundai Truck & Bus terbaru, menyiapkan sejumlah langkah penting untuk memberi fondasi di masa depan. Mereka pun sudah berkenalan dengan calon konsumen, dan hadir di GIIAS 2017 bulan lalu.
Sejumlah strategi diutarakan Presiden Direktur HOKI Iki Wibowo di depan jurnalis beberapa waktu lalu. Intinya, HOKI ingin menjadi pilihan baru di segmen kendaraan komersial, punya komitmen untuk bersaing, sekaligus memberi layanan untuk pemilik truk Hyundai yang pernah ada sebelumnya.
”Kami sudah mulai memperkenalkan dua kendaraan yakni Hyundai Xcient (truk kategori V) dan Hyundai All New Mighty (truk kategori II). Kami berencana menjual minibus dan tractor head secepatnya, untuk sementara diimpor dari Korea (Selatan). Target kami tahun depan bsia menjual 1.000 unit,” ujar Iki.
Hyundai Truck & Bus: ?Aftersales? dulu, Jualan Nanti
Beberapa langkah yang disiapkan juga menunjukkan komitmen kehadiran mereka di Indonesia. Misalnya, menyiapkan langkah strategis untuk membantu konsumen Hyundai Truck yang sebelumnya dalam hal servis dan suku cadang.
Iki menjanjikan bahwa HOKI tidak akan mengulangi kesalahan yang telah dilakukan oleh pemegang merek Hyundai Truck & Bus sebelumnya, sekaligus berkomitmen untuk tidak mengecewakan konsumen.
”Kami akan melakukan joint venture dengan Hyundai Motor Company. Mulai 2018, kami akan melakukan CKD (perakitan lokal). Namun kalau ada yang minta CBU (barang impor utuh), akan kami usahakan,” ucap Iki.
Dua Truk Cantik Andalan Hyundai untuk Indonesia
Dia pun membocorkan bahwa saat ini sudah ada hampir sepuluh calon investor untuk membuka jaringan diler. Pulau Jawa akan lebih dominan untuk persebaran awal, dan model andalannya adalah Hyundai Mighty yang akan bermain di bisnis logistik.
Sementara Hyundai Xcient yang desainnya menjadi favorit para pengunjung GIIAS 2017, akan menjadi senjata di segmen proyek pertambangan dan pembangunan yang saat ini sedang getol dilakukan pemerintah Indonesia.
HOKI berencana membangun diler di beberapa kota besar. Bahkan Iki menegaskan lahan untuk itu suda dipersiapkan. Sementara untuk central warehouse disiapkan di Biz Park Cakung, Jakarta, dengan alasan menjadi daerah pusat komersial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.