Kabar Termutakhir Teknologi Skyactiv Gen-2 Mazda

Hiroshima, KompasOtomotif – Flashback pada 2014, saat pertama kali Mazda membuka tabir tentang pengembangan mesin pembakaran dalam yang lebih efisien dan dikenal dengan Skyactiv. Saat itu, salah satu insinyur penciptanya, Mitsuo Hitomi, mengatakan, bahwa SkyActiv generasi dua akan debut pada 2020.

Kabar terbaru, Mazda akan membuka keran informasi untuk Skyactiv 2 pada forum teknologi Homogeneous Charge Compression Ignition (HCCI) di Frankfurt, akhir bulan ini.

HCCI adalah sebuah teknologi pengapian, dikatakan menggunakan sistem "sparkless". Teknologi ini dipercaya mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 30 persen dari Skyactiv generasi pertama.

Seperti dikutip dari Motoring, (7/8/2017), setelah forum tersebut terlaksana, Mazda akan melanjutkan unjuk gigi Skyactiv 2 pada Tokyo Motor Show, Oktober mendatang, dengan konsep All-New Mazda3. Model ini sendiri akan meluncur pada 2018.

Setelahnya, SkyActiv 2 dengan HCCI akan diimplementasikan pada sedan medium Mazda6. Lalu, pada akhir dekade ini, Mazda siap memasangkannya pada suksesor BT-50, yang akan berbagi banyak komponen dengan generasi baru Isuzu D-Max.

Bocoran lain dari Motoring, berdasarkan hasil penelusuran mereka, generasi ketiga mesin Skyactiv bahkan sudah disiapkan, paling tidak akan muncul pada 2025, tahun di mana Eropa akan menerapkan standar emisi yang sangat ketat, yaitu 95g/km pada 2020 dan 65g/km pada 2025.

Mazda merupakan salah satu pabrikan yang bersikeras mengembangkan teknologi mesin pembakaran dalam. Sedangkan produsen lain memilih hibrida sebelum menuju ke mobil listrik atau hidrogen. Kini, ”waiting games” pun sedang dimulai oleh Mazda.