Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mazda "Berbunga" di China

Kompas.com - 08/08/2017, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – Teman baru Toyota, Mazda, tuai hasil menggembirakan di pasar China. Laba bersih  meroket 72 persen (year-on-year) di kuartal pertama tahun fiskal 2017, yang berakhir pada Juni lalu.

Pihak Mazda menyebutkan kalau ini terjadi karena lonjakan permintaan di China dan pelemahan mata uang yen. Keuntungan yang mencapai 36,6 miliar yen atau Rp 4,4 triliun, melampaui perkiraan rata-rata di angka 20,9 miliar yen atau Rp 2,5 triliun, seperti yang pernah diproyeksikan perusahaan analis Quick.

Total penjualan China naik 3 persen atau menjadi 802 miliar yen (Rp 96 triliunan), di mana secara global menanjak 1 persen dengan total 370.000 unit. Namun, pertarungan Mazda di pasar utamanya Amerika Serikat (AS), membuat laba usaha turun 24 persen menjadi 39,9 miliar yen.

Perlambatan pembelian dan persaingan yang semakin ketat, memaksa produsen mobil menaikkan insentif penjualan. Mazda6 dan sedan lainnya mengalami penurunan permintaan, dan penjualan unit AS  turun 10 persen.

Kondisi tidak menguntungkan Mazda tersebut, menggerus laba operasi sebesar 13 miliar yen, lebih lagi meningkatnya biaya penelitian dan pengembangan yang turut membebani laba.

Namun di China, di mana Mazda membukukan pendapatan dari penjualan unit naik 20 persen. Segmen SUV menjadi tulang punggung penjualan di sana. Sementara di kampung halamannya di Jepang, penjualan naik 5 persen.

Mazda terlihat bangkit kembali di AS dengan meningkatkan produksi SUV CX-5, versi yang didesain ulang sepenuhnya, dan akan mulai diprkenalkan musim semi ini. Pembuat mobil mempertahankan proyeksi penjualannya selama setahun penuh, serta keuntungan bersih 100 miliar yen, atau naik 7 persen.

"Kami memiliki kesempatan yang masuk akal, untuk mewujudkan tujuan awal kami," ujar Tetsuya Fujimoto, Managing Executive Officer Mazda, mengutip Nikkei, Senin (7/8/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com