Toyota Bentuk Aliansi Baru dengan Mazda

Nagoya, KompasOtomotif – Setelah berhasil mengakuisisi Daihatsu, Toyota mulai bergerak menggandeng merek lainnya, Mazda. Sebagai permulaan, mereka akan mendekati kesepakatan untuk kemitraan modal.

Hasilnya ke depan, direncanakan akan berwujud menjadi sebuah pabrik mobil berstatus joint-venture di Amerika, dan pengembangan bersama terkait teknologi kendaraan listrik, melansir Nikkei, Reuters, dan The Street, Kamis (3/78/2017).

Kedua produsen mobil Jepang tersebut, sedang melakukan negosiasi dengan kesimpulan akhir bahwa Toyota, akan menguasai sekitar 5 persen saham di Mazda. Mereka diperkirakan akan mengumumkan kerjasama paling cepat Jumat ini, (4/8/2017).

Kesepakatan itu menjadi kelanjutan dari konsolidasi industri otomotif global di sekitar empat kelompok utama, seperti Toyota , Volkswagen, General Motors dan aliansi antara Renault dan Nissan Motor.

Pasar Amerika Serikat merupakan pilar pendapatan Toyota dan Mazda, di mana mereka akan membahas pembuatan pabrik di bagian selatan AS (American South) melalui usaha patungan. Pabrik yang akan direncanakan bakal berdiri itu, memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai sekitar 300.000 unit, terutama kendaraan sport, yang populer di AS.

Antara Toyota dan Mazda masih menjual mobil yang mereka buat di pabrik tersebut, melalui jalur mereka masing-masing. Keuntungan yang coba diambil adalah, mengurangi beban investasi dan mengumpulkan keahlian mereka untuk sebuah teknologi produksi.

Seiring dengan kompetisi elektrifikasi dan pengembangan industri otomotif, Toyota mulai mencari rekan ke segala arah untuk tetap bertahan. Toyota dan Mazda tampak bakal mengembangkan teknologi kendaraan listrik bersama-sama, dengan membawa kekuatan masing-masing.

Toyota telah mengatakan bahwa pihaknya, ingin memiliki mobil listrik di pasaran pada 2020. Sementara Mazda, punya rencana melakukan peluncuran mobil listrik di 2019.