Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Menhub Tekan Angka Kecelakaan di Musim Mudik 2017

Kompas.com - 09/05/2017, 18:44 WIB
Stanly Ravel

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif - Jelang musim mudik Lebaran 2017, Kementerian Perhubungan (Kemnehub) sudah mulai menyiapkan layanan transportasi guna mengantisipasi penumpukan para pemudik. Salah satunya dengan subsidi angkutan kapal roll on-roll off (ro-ro) sebanyak 50.000 pemudik.

Fasilitas kapal ini difungsikan untuk mengangkut penumpang dan sepeda motor tanpa biaya alias gratis pada masa angkutan lebaran 2017/1438 H dengan rincian 32.000 penumpang dan 18.000 motor dengan tujuan Jakarta ke Jawa Tengah. Untuk mensukseskan langkah ini, Kemenhub pun sedang aktif melakukan sosialisasi.

"Kita sosialisasikan supaya okupansinya bagus. Kapal ini jadi suatu potensi yang bagus, jalan terbaik untuk Lebaran mendatang dengan menambah angkutan mudik melalui kapal. Kalau jalan raya, jalan tol, kereta terbatas, tetapi dengan kapal ruang dan waktu masih banyak," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran resmi Biro Komunikasi dan Informasi Publik Dephub, Selasa (9/5/2017).

Menurut Kemenhub, bila langkah ini bisa berhasil denga target 50.000, maka tahun bisa dikembangkan menjadi format baru angkutan lebaran untuk ke Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Sumatera Selatan di tahun berikutnya. Beroperasinya kapal ro-ro ini berguna juga untuk mengurangi beban jalan bagi truk yang melewati jalur pantura.

KOMPAS/INGKI RINALDI ILUSTRASI: Sejumlah warga menaiki KMP Gambolo setelah diresmikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di dermaga Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (19/3/2013) . Namun kapal feri ro-ro (roll on-roll off) yang sudah tiba di dermaga tersebut sejak lebih dari dua bulan lalu untuk melayari rute Padang-Kepulauan Mentawai belum bisa dioperasikan menyusul proses administrasi yang belum rampung.

"Kapal ro-ro pada saat lebaran kita fungsikan untuk angkutan truk ke Semarang terutama truk yang memiliki lebih dari 2 sumbu karena terdapat larangan truk dibeberapa jalan tertentu. Kapa ro-ro menjadi salah satu cara kita menyelesaikan angkutan truk dari Jakarta menuju Semarang dan Surabaya, karena itu akan mengurangi tekanan atau beban jalan utama Jakarta-Surabaya dan juga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," papar Menhub.

Menhub menghimbau masyarakat dapat memanfaatkan mudik gratis dengan angkutan kapal ro-ro tersebut, selain hemat biaya dan tenaga juga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas khususnya pengendara sepeda motor di jalur pantura dan selatan.

“Saya minta pemudik bisa memaksimalkan pengunaan mudik gratis dengan kapal ro-ro. Kita bisa istirahat, hemat tenaga, hemat biaya, selamat, terhindar dari bahaya kecelakaan yang sering terjadi jalur pantura”, ucap Menhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com