Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Lebih Deras Tahun ini

Kompas.com - 08/07/2016, 07:01 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Tol Jakarta-Cikampek terekam sangat padat pada hari kedua Lebaran, Kamis (7/7/2016). Menurut Florisco Siahaan Deputy General Manager Tol Collection Cabang Jakarta-Cikampek Jasamarga, angka kendaraan yang melintas hari ini bisa sama seperti puncak arus mudik yang terekam, Jumat (1/7/2016), sebanyak 117.000 unit.

Tingginya volume kendaraan KompasOtomotif rasakan sendiri saat melintas di tol Jakarta-Cikampek. Perjalanan dari pintu masuk tol Slipi hingga rest area 39 KM menghabiskan waktu sekitar tiga jam.

Kendaraan bisa berdiam lama di satu titik, lalu kembali berjalan tapi merayap. Antrean panjang kendaraan yang mau masuk ke rest area juga menjadi faktor penambah kemacetan.

Pada pukul 15.30 WIB, terpantau sudah diberlakukan contra-flow. Artinya polisi menambah satu jalur tambahan memakai jalur berlawan arah agar kepadatan kendaraan yang menuju Bandung dan kota lain bisa terurai

Arus mudik hari ini “luar biasa”, kata Florisco saat ditemui di gerbang tol Cikarang Utama. Bahkan dikatakan dari hasil data yang terekam selama delapan hari sebelumnya, jumlah kendaraan yang melintas di gerbang tol Cikarang Utama melebihi periode mudik tahun lalu.

“Ini termasuk luar biasa, kalau yang dulu angkanya di bawah 100.000 unit (per hari),” ujar Florisco.

Menurutnya lagi, tingginya volume kendaraan pada hari ini dipengaruhi arus “silaturahmi” dan liburan. Minat warga untuk jalan-jalan juga dikatakan tinggi karena libur ditambah cuti panjang. Diprediksi, kepadatan tinggi hanya terjadi sampai hari ini.

Data jumlah kendaraan yang melintas di gerbang tol Cikarang Utama:

29 Juni 2016 – 93.174 unit
30 Juni 2016  - 114.054 unit
1 Juli 2016 – 117.807 unit
2 Juli 2016 – 108.357 unit
3 Juli 2016 – 94.310 unit
4 Juli 2016 – 86.875 unit
5 Juli 2016 – 90.811 unit
6 Juli 2016 (Lebaran 1) – 109.140 unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com