Merak, KompasOtomotif - Jelang musim mudik 2017, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mulai menyiapkan skenario lalu lintas. Salah satu wacananya adalah pemberlakuan ganjil genap, seperti yang saat ini ditetapkan pada sejumlah jalan di Ibu Kota.
Pudji Hartanto, Direktur Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat, mengatakan bahwa penerapan ganjil genap untuk mudik masih dalam tahap wacana.
"Belum dikaji, itu masih wacana dulu nanti akan kita coba diskusikan lebih lanjut lagi," ucap Pudji menjawab pertanyaan KompasOtomotif di sela-sela peninjauan Pelabuhan Merak, Cilegon, Kamis (6/4/2017).
Menurut Pudji, wacana pengaturan plat nomor ganjil genap untuk arus mudik sebenarnya merupakan masukkan dari masyarakat. Hal ini awalnya didasari ketika melihat penurunan kemacetan yang terjadi di Jakarta setelah penerapan regulasi ganjil-genap.
Meski memungkinkan, namun untuk proses pelaksanaannya diperlukan banyak kordinasi. Belum lagi pola penerapannya yang berbeda antara jalan biasa dan di tol.
Pudji menambahkan bahwa hal ini tidak mudah seperti menerapkan di Jakarta, karena sifatnya massal dan menyangkut volume kendaraan yang lebih besar. Untuk itu sebelum diputuskan perlu melakukan riset dan simulasi, bahkan bila perlu sampai melakukan survei langsung ke masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.