Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Rp 200 Juta, Pilih Mobil Jepang atau Sedan Jerman ?

Kompas.com - 12/02/2016, 09:01 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

E 200 Kompressor standar menggendong mesin 4-silinder segaris berkapasitas 1.796 cc, bertenaga 184 tk dan torsi 250 Nm. Tidak banyak yang bisa diketahui soal performa sesungguhnya karena jalur yang dilalui kebanyakan macet. Satu hal yang pasti tingkat kekedapan kabin membuat nyaman percakapan antar penumpang serta lugas mendengarkan audio.

Saat digunakan jadi taksi mobil ini menggunakan bahan bakar Premium, tapi setelah masuk showroom mobkas diganti jadi Pertamax.

Kesimpulan

Memilih mobkas taksi dibanding mobil baru butuh pertimbangan khusus, tapi jelas model E 200 Kompressor punya banyak nilai lebih. E-Class dirancang sebagai sedan eksekutif, jadi wajar bila kenyamanannya disesuaikan untuk menjamu bos-bos perusahaan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan bila pilihannya adalah mobil mewah bekas taksi, yaitu perawatan mobil dengan umur pakai segitu butuh ketelatenan pemilik pasalnya mobil telah melewati masa penggantian suku cadang slow moving danpajak tahunan sedan lebih tinggi.

Setiap mobkas yang dijual Blue Bird sudah direkondisi, tapi jangan lalai teliti sebelum membeli. Kondisi mobil saat ini ready stock, jadi tidak ada inden. Catatan lain, Blue Bird juga menawarkan diskon buat peminat E 200. 

Semua kembali ke Anda, pemegang dana Rp 200 juta. Mau mobil baru kelas Jepang atau mobil bekas mewah asal Jerman?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau