Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Abaikan Bunyi Berdecit pada Rem Cakram

JAKARTA, KOMPAS.com - Rem cakram merupakan salah satu komponen vital pada sepeda motor yang berperan besar dalam keselamatan berkendara.

Apabila tidak dirawat dengan baik, rem cakram bisa cepat aus dan mengurangi performa pengereman, sehingga membahayakan pengendara.

Menurut Ali Fuqron, teknisi Suzuki Meril, perawatan rem cakram sebenarnya tidak rumit, tetapi membutuhkan konsistensi dan perhatian terhadap detail.

"Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kebersihan rem cakram. Debu dan kotoran yang menumpuk bisa mempercepat keausan kampas rem dan rotor," kata Ali kepada Kompas.com, Selasa (31/12/2024).

Ia menyarankan untuk rutin membersihkan cakram menggunakan cairan pembersih khusus atau air sabun yang tidak merusak permukaan logam.

Ali juga mengingatkan pentingnya memeriksa ketebalan kampas rem secara berkala.

"Kampas rem yang sudah tipis akan merusak cakram. Jangan tunggu sampai terdengar bunyi berdecit saat mengerem," ucapnya.

Selain itu, kualitas minyak rem juga harus diperhatikan. Minyak rem yang kotor atau sudah terlalu lama digunakan bisa mengurangi respons pengereman.

"Ganti minyak rem setiap 10.000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan," kata Ali.

Ia menambahkan, teknik pengereman yang baik juga dapat memperpanjang usia rem cakram. "Hindari mengerem secara mendadak atau menekan rem terlalu lama tanpa alasan. Ini bisa membuat cakram cepat panas dan aus," kata Ali.

Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan yang bijak, rem cakram motor dapat bertahan lebih lama dan menjaga performa pengereman tetap optimal, memberikan keamanan ekstra bagi pengendara di jalan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/31/190100015/jangan-abaikan-bunyi-berdecit-pada-rem-cakram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke