JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuka kemungkinan bagi konsumen yang ingin mengubah tampilan Hyundai Kona Electric varian standarnya menjadi mirip dengan model N Line.
Hal ini diungkapkan oleh Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto saat ditemui di sela-sela peluncuran Kona Electric N Line di Jakarta pada Kamis (12/12/2024).
"Jujur, saya juga tadi mikirin. Kalau temen-temen lihat di atas (lantai 2 dalam fasilitas Hyundai N Brand Experience Center) sementara ini ada beberapa aksesori atau part mobil. Nah kini baru bisa pesennya lewat barcode yang tertera," ujar dia.
Barcode tersebut terhubung langsung dengan situs resmi Hyundai N pusat yang berada di Korea Selatan. Sehingga apabila konsumen hendak melakukan pembelian salah satu aksesori, baik bodykit maupun pelek, akan didatangkan langsung dari sana.
"Tapi ke depannya kalau kita bisa memenuhi permintaan di Indonesia lebih banyak, kita bisa secara langsung," lanjut Frans.
Meski komponen masih diimpor, ia menyebutkan bahwa segala pemesanan atau layanan yang berhubungan dengan Hyundai N akan dibantu oleh tim Hyundai Indonesia. Tapi pada kesempatan ini, masih belum dipastikan berapa harga masing-masing part.
Diketahui, Kona Electric N Line hadir dengan berbagai perbedaan signifikan dari varian standar, seperti bumper eksklusif berwarna hitam, side skirt, spoiler trapesium besar di belakang, dan pelek 19 inci diamond-cut.
Pada bagian interior, banyak aksen jahitan merah, jok berbahan suede Alcantara, dan setir kemudi dengan emboss huruf N.
Meskipun perubahannya ini tidak meliputi sektor performa, varian N Line menggunakan baterai berkapasitas 65,4 kWh dengan tenaga 218 PS dan torsi 255 Nm, sama seperti varian Signature-Long Range.
Konsumen yang tertarik mengadaptasi tampilan sporty khas N Line pada Kona Electric standar dapat memanfaatkan opsi aksesori resmi yang tersedia saat ini, sambil menunggu pengembangan lebih lanjut dari HMID.
"Mobil ini tetap diproduksi lokal melalui fasilitas PT HMI (Hyundai Motors Manufacturing Indonesia)," tutup Frans.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/13/081200215/beda-kosmetik-bisakah-kona-electric-standar-diubah-jadi-n-line-