Hyundai Kona Electric Jadi Taksi Blue Bird di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Kona Electric milik Blue Bird akan jadi salah satu taksi listrik pertama yang beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Belum lama ini Blue Bird membeli 10 unit Kona Electric untuk dijadikan taksi. Prosesi penyerahan unit dilakukan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono mengatakan, 10 unit Kona Electric tersebut merupakan bagian E-Bluebird di IKN.

"Kehadiran Hyundai Kona merupakan penanda kehadiran kami di IKN untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan. Saat ini, kami masih terbuka dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan listrik yang tersedia di Indonesia," kata Andre.

Jika melihat dari tampilannya Kona Electric yang dipakai taksi Blue Bird ialah varian Style yang merupakan tipe paling terjangkau dari keluarga Kona Electric.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, tipe Style memang dikhususnya untuk penjualan fleet atau borongan untuk perusahaan.

“Yang Rp 499 juta memang kami khususnya buat pengguna fleet,” ujar Frans yang ditemui belum lama ini.

“Adapun yang menjadi perbedaan ialah beberapa fitur, kalau kita bilang misalkan all view around vehicle itu hanya untuk Prime, nah itu yang berbeda,” ujar Frans.

Kona Electric merupakan Sport Utility Vehicle (SUV) berukuran kompak, panjangnya 4.350 mm, lebar 1.825 mmi, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.660 mm.

Kona Electric versi tertinggi akan dibekali baterai 64,8 Kilowatt Hour (KwH), dengan klaim daya jelajah hingga 420 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.

Tidak hanya itu, mobil listrik baru ini juga sudah mampu mengisi ulang baterainya dari 10 persen menjadi 80 persen dalam 43 menit, selama pengisian daya DC.