Pada musim liburan, tiket pesawat ataupun kereta api biasanya mengalami kenaikan. Menggunakan mobil sendiri tentu merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu kota tujuan yang banyak menjadi destinasi berlibur adalah Palembang. Kota ini memiliki sejumlah tempat wisata hingga warisan sejarah yang kaya untuk dikunjungi. Selain itu, akses Tol Trans Sumatera membuat Palembang kini jadi salah satu destinasi liburan menarik di pulau seberang,
Namun, sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya hitung dulu estimasi biaya yang dibutuhkan.
Untuk perjalanan dari Jakarta ke Palembang, akan melalui perjalanan darat melalui tol dalam kota menuju Tangerang, lalu lanjut ke Merak. Sesampainya di Pelabuhan Merak, pelancong harus menyeberang dengan kapal laut menuju Bakauheni.
Setelah sampai pelabuhan Bakauheni, perjalanan akan dilanjutkan menuju Tol Trans-Sumatera.
Berikut rincian tarif tol tiap ruas untuk kendaraan Golongan I, dikutip dari bpjt.pu.go.id, Rabu (20/12/2023):
Jika diakumulasi, total biaya tol untuk perjalanan Jakarta-Palembang untuk kendaraan Golongan I, mencapai Rp 463.000.
Untuk pelancong yang menggunakan Toyota Avanza, redaksi Kompas.com sudah pernah mengetes konsumsi BBM LMPV tersebut dan hasilnya 17,6 kilometer per liter.
Dengan jarak Jakarta-Palembang sekitar 532 Km, maka All New Avanza membutuhkan bensin sekitar 30,2 liter. Dengan harga Pertalite per Desember 2023 sebesar Rp 10.000, maka pelancong perlu meyiapkan uang bensin sebesar Rp 302.000.
Sedangkan untuk pemakaian Pertamax dengan harga Rp 13.350 per Desember 2023, maka biaya yang perlu dipersiapkan adalah Rp 403.170.
Selain biaya tol dan BBM, pelancong yang ingin berlibur dari Jakarta ke Palembang juga harus menyiapkan dana untuk menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Penyeberangan ini ditempuh dengan jarak 30,6 kilometer, dengan waktu kurang lebih 1 sampai 3 jam.
Untuk pejalan kaki (tanpa kendaraan) penumpang dewasa dan anak-anak usia dua sampai lima tahun akan dikenakan biaya Rp 22.700 untuk yang reguler dan Rp 78.000 untuk express. Sementara untuk bayi di bawah dua tahun akan dikenakan biaya Rp 1.800 untuk reguler dan Rp 4.000 untuk express.
Adapun untuk tarif Kendaraan Golongan IV A (kendaraan pengangkut penumpang kurang dari 5 meter) akan dikenakan biaya Rp 481.800 untuk reguler dan Rp 670.000 express.
Biaya kendaraan tersebut sudah termasuk penumpang yang berada di dalam mobil.
Jadi, jika pelancong menggunakan BBM jenis Pertalite dan menggunakan kapal Feri dengan tipe layanan reguler maka membutuhkan biaya Rp 1.246.800. Sedangkan jika menggunakan tipe layanan express Rp 1.435.000. Biaya tersebut sudah termasuk tarif tol.
Sedangkan, jika pelancong menggunakan BBM jenis Pertamax dan memilih kapal Feri dengan tipe layanan reguler maka membutuhkan biaya Rp 1.347.970. Sedangkan jika menggunakan tipe layanan express Rp 1.536.170. Biaya tersebut sudah termasuk tarif tol.
Artinya untuk perjalanan liburan dari Jakarta-Palembang dibutuhkan biaya sekitar Rp 1.246.800 sampai Rp 1.536.170. Namun perlu dicatat, hitungan ini bersifat estimasi, belum termasuk biaya tambahan konsumsi, akomodasi, jarak dari rumah ke tol, hingga biaya penunjang lain untuk liburan.
Setidaknya para pelancong bisa memperkirakan biaya transportasi jika mau berlibur Jakarta-Palembang menggunakan mobil pribadi, dalam hal ini, Toyota Avanza.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/20/144200615/estimasi-biaya-liburan-akhir-tahun-dari-jakarta-palembang-naik-toyota