Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modifikasi Suzuki Katana Jadi VW Safari, Siapkan Dana Rp 300 Juta

SEMARANG, KOMPAS.com - Kustomisasi kendaraan di Indonesia telah menjadi tren yang berkembang pesat, di mana para pecinta otomotif menjadikan kreativitas untuk melakukan modifikasi visual dan performa.

Bahkan, dengan adanya tren kustomisasi ini, menjadi peluang usaha terutama dalam industri wisata yang menggunakan kendaraan sebagai daya tarik utamanya.

Misal, pemilik usaha pariwisata memanfaatkan kendaraan kustomisasi untuk menawarkan pengalaman unik kepada para pengunjung.

Wahyu Pamungkas (Yudi) pemilik Yumos Garage ini mengatakan, ada pesanan kustom Suzuki Katana menjadi Volkswagen (VW) Safari.

“Kita menggunakan Suzuki Katana ini lansiran tahun 1992, yang akan diubah menjadi VW Safari tahun 1976, dan saat ini kita sedang mengerjakan empat unit untuk usaha rental,” ucap Yudi kepada Kompas.com Senin (27/11/2023).

Yudi menjelaskan, dengan menggunakan mobil Suzuki Katana yang sedang proses kustomisasi ke VW Safari ini, mobilitas kendaraan setiap hari akan semakin nyaman, sebab menggunakan mesin tangguh.

“Karena tiap hari tentunya mobil ini akan kerja di kawasan wisata. Itukan mengangkut banyak orang, sehingga membutuhkan mesin yang tangguh. Jadi solusinya seperti ini,” ucap Yudi.

Yudi juga menjelaskan, meskipun VW Safari asli mesinnya di belakang, dengan menggunakan menggunakan Suzuki Katana ini mesin akan diletakkan di depan.

“Mesin di depan, kemudian nanti interior, eksterior, pengecatan dan aksesoris semua baru dan disesuaikan dengan model VW Safari,” ucapnya.

Untuk waktu pengerjaan mobil modifikasi Katana menjadi VW Safari ini memakan waktu sekitar enam bulan, dengan biaya produksi sekitar Rp 300 juta.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/28/153100715/modifikasi-suzuki-katana-jadi-vw-safari-siapkan-dana-rp-300-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke