Pebalap Indonesia Ungkap Tantangan Berlaga di Ajang MSF

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Umar Abdullah, baru saja mengukir sejarah setelah menjuarai Round-2 ajang Malaysia Speed Festival (MSF) kategori ultimate touring di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (11/6/2023).

MSF adalah ajang balap kejuaraan nasional (kejurnas) milik Malaysia, serupa dengan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) milik Indonesia.

Umar membagikan pengalamannya saat berlaga di negeri Jiran dengan kondisi dan suasana berbeda dari Indonesia. Hal itu dianggap sebagai satu tantangan tersendiri.

“Tentunya balapan jauh lebih intens karena pesertanya sendiri cukup beragam. Ada yang dari Thailand, Singapura, Malaysia, bahkan beberapa yang dari Jepang juga,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Menurut Umar, adanya diferensiasi pebalap yang berasal dari banyak negara membuat persaingan jadi lebih hidup. Hal itu sangat menantang, tapi juga lebih menarik.

Saat melakoni balapan half-track 20 putaran yang diikuti oleh 29 pebalap, Umar sukses mempertahankan posisi 3 besar selama 15 putaran.

Ketegangan mulai terasa pada tiga putaran terakhir, saat berkompetisi dengan Justin Toh, pebalap asal Singapura. Keduanya saling melakukan overtaking hingga pada akhirnya, Umar berhasil finis pertama dengan selisih 1,7 detik.

“Kontur trek di sirkuit Sepang berbeda jauh dengan Sentul. Elevasinya ada banyak dan mudah sekali melakukan overtaking di sini,” ucap Pebalap yang pernah menyabet 5 juara di ISSOM 2021 itu.

Selama balapan, Umar yang menunggangi Honda Civic Type R FD2 juga berhasil menorehkan catatan lap terbaik sebanyak 3 kali.

“Saya harap rekor ini bisa dipertahankan untuk balapan-balapan selanjutnya. InsyaAllah, saya mengincar juara umum,” kata dia.

Umar akan kembali melakoni MSF kategori ultimate touring full-track di Sepang pada tanggal 30 Juli 2023. Dirinya optimis bisa menjaga konsistensi juara.