Bikin Nyaman, Begini Cara Susun Barang Bawaan di Mobil Saat Arus Balik

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari-hari terakhir libur lebaran dan dimulainya arus balik mudik, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menambah kenyamanan selama perjalanan, yakni terkait menyusun barang bawaan di bagasi.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia menjelaskan, penyusunan dan tata letak barang bawaan yang tepat harus dipahami karena bisa membuat perjalanan arus balik semakin aman.

“Kalau menyusun asal-asalan, selain bisa membuat mobil berantakan dan tidak teratur, juga bisa membahayakan karena mobil jadi tidak seimbang akibat beban yang tidak merata,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Langkah pertama yang harus dilakukan pengemudi adalah memastikan jenis barang yang hendak dibawa. Sebaiknya jangan barang-barang yang mudah terbakar.

“Survei dulu jenisnya, karena enggak semua barang harus dibawa. Ada beberapa barang yang sebaiknya dikirim menggunakan jasa logistik saja jika terlalu banyak atau terlalu beresiko,” kaa Sony.

Langkah kedua mengatur tata penyusunan barang. Ada dua hal yang harus diperhatikan di sini, yakni menumpuk barang mulai dari yang paling berat, dan memastikan posisi barang ada di tengah sumbu roda belakang.

“Usahakan tepat di sumbu roda belakang supaya center of gravity (titik keseimbangan) mobil tidak terganggu. Kalau barang terlalu berat di satu sisi, mobil bisa limbung dan ini sangat membahayakan,” ujarnya.

Langkah terakhir adalah memastikan jumlah barang bawaan tidak melebihi head rest jok mobil. Selain bisa menjaga visibilitas bagian belakang mobil, hal ini juga bisa mencegah terjadinya overload.

“Tolong diingat, jangan sampai kaca belakang tertutup barang bawaan. Ini satu kendala yang sering disepelekan pengemudi, khususnya pemudik pasca lebaaran saat arus balik,” ucap Sony.

Sony menambahkan, pemudik harus betul-betul memastikan posisi barang bawaan di bagasi mobil. Supaya barang tidak mudah bergeser, bisa menggunakan net atau jaring pengaman.