YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan modifikasi mobil memang menyenangkan, terlebih lagi dapat mengganti beberapa komponen pada sektor kaki-kaki.
Seperti mengganti roda lebih lebar, mengubah diameter pelek, ketebalan ban, merombak ground clearance menjadi lebih kecil, hingga mengganti suspensi.
Tapi, jika modifikasi itu tidak disertai dengan pengukuran yang baik, maka kendaraan akan kehilangan unsur kenyamanan. Seperti halnya mengubah ukuran pelek, tentu harus disertai ketebalan ban.
Dengan mengubah ban dan velg itu saja, bisa mengakibatkan kenyamanan berkurang. Ini bisa terjadi lantaran tebal ban sebagai peredam getaran dari permukaan jalan sudah berkurang.
Maka modifikasi tersebut perlu diimbangi dengan penyesuaian kualitas suspensi yang lebih empuk.
Bukan hanya itu, belum lagi melakukan modifikasi lain. Tentu lebih banyak lagi yang perlu disesuaikan.
Service Manager Setiawan Spooring Rudy Antono mengatakan memodifikasi mobil harus bagus agar keamanan, kenyamanan serta ketahanan komponen mobil tetap terjaga.
“Modifikasi harus yang bagus, maksudnya ada batasan-batasannya. ATPM menentukan standar sebuah kendaraan kan pastinya sudah diperhitungkan agar kendaraan tersebut tetap aman, nyaman dan komponennya awet,” ucap Rudy kepada Kompas.com Rabu (22/6/2022).
Sehingga konsekuensinya adalah pelanggan harus siap memenuhi segala kebutuhan kendaraan agar ketiga aspek, keamanan, kenyamanan serta ketahanan komponen tercapai.
Sebagaimana pabrikan selalu berusaha menciptakan hal tersebut pada setiap mobil yang dipasarkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/24/111200615/konsekuensi-jika-sembarangan-modifikasi-kaki-kaki-mobil