Fitur Quester Euro5 yang Dibawa UD Trucks ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - UD Trucks Astra Motor Indonesia (UD AMI) resmi memperkenalkan Quester Euro5 di Indonesia. Peluncuran tersebut dilakukan secara virtual pada hari Kamis (24/3/2022).

Peluncuran produk baru ini mengikuti regulasi standar emisi Euro4 untuk kendaraan diesel di Indonesia yang akan berlaku 7 April 2022. Nantinya semua produk bermesin diesel yang dijual dan diproduksi di Indonesia harus lolos standar emisi tersebut.

Untuk Quester Euro5, sudahLi dilengkapi dengan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mengurangi emisi yang keluar dari gas buang.

Sistem ini terpisah dari mesin, sehingga tidak memengaruhi performanya dan diklaim melindungi mesin dan awet.

Secara sederhana, SCR menyemprotkan urea (AdBlue) ke gas buang dari mesin. Cairan AdBlue tadi mengurai Nitrogen Oksida (NOx) menjadi air dan gas nitrogen yang aman bagi lingkungan.

Handi Lim, Sales Develpoment Head UD AMI menjelaskan apa saja keunggulan dari SCR di Quester Euro5. Pertama adalah proses pembakaran di ruang mesin tetap sempurna.

"Pada sistem SCR tidak diperlukan gas buang untuk dimasukkan kembali ke ruang mesin. Kedua, mesin jadi lebih bersih dan awet, karena pembakaran yang sempurna tadi tidak menghasilkan sisa jelaga berlebih yang bisa mnyumbat komponen mesin," ucapnya dalam acara launching, Kamis (24/3/2022).

Ketiga, konsumsi bahan bakar akan tetap efisien dan keempat, sistem SCR aman untuk solar dengan kadar sulfur yang tinggi. Lalu untuk kekurangannya, adanya sedikit penambahan berat kosong kendaraan sekitar 75 kg.

Kekurangan lainnya adalah adanya tambahan cairan urea atau AdBlue tadi yang harus ditambahkan rutin untuk mendapatkan standar emisi yang baik. Satu liter AdBlue diklaim bisa digunakan sejauh sekitar 75 km.

"Untuk Quester Euro5, kami lengkapi tangki AdBlue berkapasitas 50 liter. Jadi bisa digunakan untuk menempuh jarak kurang lebih 3.750 km," ucap Handi.

Fitur lain yang disertakan pada Questar Euro5 juga meliputi kenyamanan dan keamanan pengemudinya. Pertama adalah adanya panel instrumen baru yang informatif dan menggunakan bahasa Indonesia.

"Kedua, adanya sistem panduan bagi pengemudi yang kita sebut sebagai driver coaching. Sistem ini memberi panduan cara mengemudi yang baik dan tepat kepada pengemudi secara realtime sehingga akan terjadi penghematan pemakaian solar dan membuat mesin lebih awet," kata dia.

Kemudian, desain baru steering wheel dengan empat palang yang diklaim menambah nyaman dan aman untuk pengemudi.