JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, Kota Depok dan sekitarnya dilanda hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Kondisi ini tentu sangat berbahaya untuk berkendara sepeda motor.
Hujan deras yang disertai angin kencang sering kali membuat pohon-pohon besar menjadi tumbang. Selain itu, banyak juga tiang papan iklan atau billboard yang patah dan rubuh.
Dalam kondisi tersebut, walaupun pengendara sudah menggunakan jas hujan jangan asal tancap gas. Ada baiknya pertimbangkan keselamatan sebagai yang utama. Jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan dan segera mencari tempat aman untuk berteduh.
Tentunya, bukan di underpass atau di bawah jembatan penyebrangan, sama saja tidak aman juga!
"Bagi pengemudi motor yang sudah terlanjur berada di perjalanan saat turun hujan, jangan berteduh di bawah pohon ataupun di halte yang semi permanen," ujar Sony, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sony menambahkan, akan lebih baik berteduh di tempat yang memiliki konstruksi bangunan yang kokoh, seperti ruko atau mini market.
Menurutnya, apabila berteduh di bawah pohon, lampu penerangan jalan, atau bangunan yang sifatnya tidak kokoh, berisiko kejatuhan benda keras jika ada embusan angin kencang.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan, ketika musim hujan pengendara motor perlu waspada terhadap ancaman tertimpa benda keras dari sisi atas, seperti reklame, lampu penerangan jalan, dan juga pohon.
“Bilamana terpaksa untuk berkendara, pastikan perlengkapan yang dibawa pada saat hujan sudah lengkap. Jangan gunakan jas hujan model ponco, karena dapat membahayakan keselamatan karena bisa masuk kedalam celah roda atau menutupi lampu rem belakang ketika berboncengan,” kata Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/27/100200215/jangan-asal-gas-di-tengah-hujan-deras-disertai-angin-kencang