Alasannya ialah kursi tim pabrikan Yamaha ialah posisi bergengsi. Selain itu Quartararo datang menggantikan Valentino Rossi, sang legenda hidup di MotoGP.
“Sejujurnya di awal tahun saya tidak mendapat tekanan dari tim, tetapi lebih banyak tekanan dari luar,” kata Quartararo mengutip Crash.net, Jumat (9/7/2021).
"Bahkan jika saya mencoba untuk tidak mendengarnya, tapi Anda berada di tempatnya raja Vale, dan Anda selalu memiliki tekanan kecil semacam ini," katanya.
"Bahkan komentar dari beberapa media seperti, 'Anda harus melakukannya dengan baik, Anda memiliki tempat penting dengan tim'. Saya seperti berkata, hentikan itu," katanya.
Kini setelah sembilan seri MotoGP 2021 berlalu, pebalap asal Perancis itu memimpin klasemen sementara. Quartararo menang empat kali, yaitu di MotoGP Doha, Portugal, Italia dan Belanda.
Saat ini Quartararo berada di puncak klasemen dengan total 156 poin. Unggul dari Johann Zarco dengan selisih 34 poin di posisi kedua.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/09/180100615/quartararo-sempat-dapat-tekanan-setelah-gantikan-rossi