JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial, memperlihatkan mobil yang nyemplung ke danau akibat sang pengemudi asyik berjoget saat mengemudi.
Rekaman tersebut diunggah melalui Instagram Story akun @mahasalexa, Senin (17/5/2021). Video tersebut kemudian tersebar luas di instagram setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @agoez_bandz.
Dalam video singkat itu, terlihat dua remaja pria yang duduk di bangku depan,dan satu di bangku penumpang belakang, diduga tengah merekam untuk aplikasi media sosial Tik Tok. Terlihat jalan yang dilalui tidak telalu lebar dan berkelok-kelok, sebab merupakan daerah perkampungan.
Dengan kondisi jalan seperti itu, tentu membutuhkan konsentrasi tinggi dan sang sopir seharusnya mengendarai mobil dengan lebih bijak.
Namun, alih-alih fokus berkendara, sang sopir justru ikut berjoget bersama teman di sebelahnya, bahkan beberapa kali terlihat tidak memegang kendali setir.
Terkait kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ketika menyetir kedua tangan harus stand by di setir.
“Kedua tangan di setir bisa meredam hilangnya keseimbangan selama kendaraan bergerak. Selain itu, agar pengemudi selalu siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di jalan,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/5/2021).
Saat kedua tangan ada di kemudi, mobil bisa lebih stabil. Sedangkan kalau hanya mengandalkan satu tangan, mobil menjadi goyang-goyang ketika dikendarai, apalagi kalau dalam kecepatan tinggi.
Sony juga mengingatkan, bahwa prinsip mengemudi itu harus mampu menguasai kendaraan dan menjaga keamanan terhadap semuanya (penumpang).
“Ingat di jalan umum semuanya mobile termasuk kendaraan yang dikemudikan dan tugas dasar dari seorang pengemudi adalah keamanan dan keselamatan penumpang yang ada di dalamnya,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/18/084200515/remaja-asik-joget-sambil-nyetir-berujung-mobil-cemplung-ke-danau