Berkat Relaksasi PPnBM, ACC Klaim Pengajuan Kredit Mulai Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring meningkatnya pemesanan mobil baru imbas insentif PPnBM, Astra Credit Companies (ACC) juga ikut mencatat pertumbuhan positif dari laju pengajuan kredit.

Chief Marketing & Sales Officer ACC Tan Chian Hok mengatakan, adanya insentif PPnBM memang memberikan dampak positif dari sisi kenaikan pengajuan kredit.

"Peningkatan untuk booking di ACC per hari ini sudah sekitar 120 persenan. Paling utama memang mobil-mobil yang mendapat relaksasi PPnBM, seperti Terios, Avanza, Xenia, Rush, dan sebagainya itu tinggi sekali," kata pria yang akrab disapa Ahok, saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/3/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, peningkatan pengajuan kredit, sejauh ini didominasi masyarakat yang ada di Pulau Jawa lantaran permintaannya cukup besar. Namun selain itu, beberapa daerah lain juga mulai tumbuh, layaknya Sulawesi dan Sumatera.

Sementara dari sisi metode pengajuan kredit, paling tinggi masih didominasi konsumen yang ingin melakukan tukar tambah mobil lawasnya dengan unit baru yang dapat diskon pajak.

"Metode tukar tambah cukup tinggi trennya, jadi banyak masyarakat yang juga memanfatkan momen relaksasi untuk naik kelas dengan unit baru, khususnya produk-produk yang dapat relaksasi itu," ucap Ahok.

"Jadi seperti pengguna LCGC, akhirnya tukar tambah dengan di atasnya seperti Xenia, Avanza, atau low SUV yang memang cukup besar permintaanya," kata dia.

Ahok berharap tren kenaikan pengajuan kredit bisa terus bertambah hingga usai Lebaran, namun di lain sisi memang ada dilema terkait ketersedian produk yang disiapkan pabrikan.

Mengingat, proses pembuatan mobil dari beberapa pabrikan belum maksimal akibat keterbatasan aktivitas produksi terkait protokol kesehatan Covid-19.

ACC ONE Web

ACC juga mencatat kenaikan pengajuan kredit pada Meret 2021 disumbang oleh platform digitalnya, yakni ACC ONE Web, sebesar 102 persen. Sementara pengujung yang mengakses melonjak 65 persen.

Peningkatan tersebut tak lepas dari berbagai layanan yang disediakan. Mulai dari pembiayaan mobil baru, mobil bekas, fasilitas dana, hingga layanan pelanggan lainnya.

Direktur Information Technology and Business Development ACC Mohammad Farauk mengatakan, data tersebut merupakan akumulasi dari 10-26 Maret 2021 dibanding bulan sebelumnya pada periode yang sama.

"Bagi kami keberadaan ACC ONE bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik buat pelanggan. Kami senang semakin tinggi penerimaan pasar terhadap ACC ONE lewat beberapa indikator yang ada," ujar Farauk.

Lebih lanjut Farauk menjelaskan, peningkatan pengajuan kredit menjadi sinyal bila masyarakat makin nyaman dan terbiasa mengajukan pembiayaan mobil maupun dana secara digital.

Sementara untuk pengajuan kredit mobil baru dan bekas yang mendominasi via ACC ONE, diklaim berasal dari segmen entry level, yakni sebesar 80 persen. Setelah itu, diikuti segmen low MPV dan SUV, lalu kredit multiguna yang mengalami kenaikan lebih dari 100 persen.

"Kami menyambut baik shifting behaviour dari masyarakat yang semakin akrab bertransaksi via digital. Dengan seamless process yang dirancang ACC ini, kami berharap pelanggan akan lebih nyaman bertransaksi dengan ACC," ucap Farauk.