Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkembangan Sistem Elektronik MotoGP yang Makin Canggih

JEREZ, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi motor MotoGP bukan hanya di bidang mesin tapi juga elektronik. Bahkan pengembangannya sangat signifikan.

Kepala kru Alex Rins, Jose Manuel Cazeaux, mengatakan, jika dulu sistem elektronik hanya bekerja untuk mengontrol motor kini telah berkembang untuk mengetahui kondisi motor.

"Telah terjadi evolusi besar," kata Cazeaux mengutip Crash.net, Minggu (28/2/2021).

Di satu sisi hal ini membuat mekanik lebih terperinci mengetahui seluk beluk motor karena semua terekam data. Tapi sekaligus membuat tugas jadi lebih berat. Sebab pekerjaan mekanik dan kru jadi bertambah untuk analisis data.

"Ketika saya pertama kali pergi balapan (awal karir), pada pukul 6-7 malam Anda masih punya waktu untuk pergi ke trek kart atau bermain sepak bola," katanya.

“Saat itu pekerjaan lebih mudah, karena misalnya motor akan masuk dan ada satu mekanik dengan selembar kertas mencatat tekanan ban untuk setiap sesi. Kemudian kepala kru akan memutuskan tekanan mana yang akan memulai balapan," katanya.

Tapi sekarang, kata mantan insinyur elektronik Ducati di zaman Alex Barros, Nicky Hayden dan Cal Crutchlow menjadi lebih kompleks.

"Sekarang Anda sudah memiliki tekanan ban depan dan belakang, suhu udara bagian dalam, suhu sasis internal dengan teknologi IR, suhu permukaan eksternal. Anda memiliki banyak channel dan Anda perlu waktu dan orang untuk menganalisis semua ini," katanya.

"Jadi elektronik telah berkembang pesat, tidak hanya untuk mengontrol motor, yang pada awalnya cenderung dipikirkan orang seperti kontrol traksi atau anti-wheelie, tapi juga untuk memahami apa yang terjadi pada motor," kata Cazeaux.

Cazeaux mengatakan, saat ini kontribusi sistem elektronik bisa lebih besar ketimbang mesin itu sendiri.

“Saya pikir ini adalah kontribusi yang lebih besar daripada bagian kontrol mesin," katanya.

"Bagi para insinyur, elektronik memungkinkan kami memahami apa yang terjadi di motor dan membuat model serta menganalisis, misalnya, jika Anda membutuhkan sasis yang lebih kaku atau sasis yang tidak terlalu kaku," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/28/150100315/perkembangan-sistem-elektronik-motogp-yang-makin-canggih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke