Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Buruk Pengemudi Saat Mengantre di Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com – Masih sering ditemui pengemudi di Indonesia yang tidak sabar di jalan raya. Misalnya seperti dalam video yang belum lama ini diunggah aku Instagram Dashcam Owners Indonesia, sebuah SUV yang mencoba menyalip kendaraan di depannya ketika di persimpangan.

Memang pengemudi mobil putih tersebut kembali ke jalurnya, namun bisa dilihat kalau pengemudinya tidak sabar. Selain itu, sering juga terjadi kejadian mobil yang mengambil lajur lawan arah karena macet dan menyerobot lajur saat di persimpangan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, perilaku tidak sabar di jalan sudah menjadi kebiasaan pengemudi di Indonesia. Situasi ini terbangun dari rasa toleransi yang kurang, sehingga mengedepankan ego.

“Banyak juga yang tidak mau bersabar atau mengantre. Jika ada mobil di depan yang berhenti, maka dia tidak ikut berhenti. Mereka berpikir kalau bisa mengambil kesempatan menyusul, kenapa tidak,” ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Sony mengatakan, ketika di depan ada mobil yang berhenti, sebaiknya pengemudi berpikir positif, kemungkinan besar ada handicap, jadi lihat dulu kondisinya. Kalau jalan sempit, lalu lintas ramai dan markanya tidak memperbolehkan, jangan mendahului.

“Begitu juga kalau dua lajur, tetap harus berhenti di belakangnya, tidak ujug-ujug biang setir ke kanan,” kata Sony.

Sony menambahkan, ketika segala sesuatu dipaksakan dan tidak dipikrikan secara matang, potensi kecelakaannya bisa tinggi. Ada beberapa perilaku yang patut dilakukan saat mengemudi jika ingin terhindar dari bahaya.

“Mengalah, sopan, dan berbagi adalah perilaku yang bisa menghindari kita dari bahaya,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/01/112200515/kebiasaan-buruk-pengemudi-saat-mengantre-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke