JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi dunia masih belum berakhir. Tapi, kalender MotoGP 2021 masih belum ada revisi, terkait jadwal balap di berbagai negara di seluruh benua. Meskipun, besar kemungkinan MotoGP 2021 tetap akan bergulir hanya di Eropa, sama seperti musim 2020.
GP di Argentina dan Texas semakin diragukan bisa digelar. Tak terkecuali GP Australia di Sirkuit Phillip Island yang rencananya digelar Oktober juga kemungkinan akan dibatalkan.
Kabarnya, jadwal GP Australia akan digantikan oleh GP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Namun, itu juga tergantung dari kesiapan sirkuit.
Razlan Razali, pimpinan tim Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT), mengatakan, dirinya tidak berhenti berharap untuk musim ini bisa digelar di luar Eropa.
"Ini seperti memprediksi angka lotere. Anda tahu ini sulit. Kami akan mulai musim balap lagi dengan ketidakpastian," ujar Razlan, dikutip dari GPOne.com.
Razlan mengatakan, balapan di Eropa sudah pasti. Tapi, akan menyenangkan juga jika bisa balapan di Asia.
"Tapi, kami adalah bagian dari industri ini dan jika ini menjadi seperti tahun lalu, maka kami harus menerimanya," kata Razlan.
Menurutnya, tidak ada hal yang tidak mungkin. Buktinya adalah ketika Petronas Yamaha yang hanya menargetkan untuk bisa menang, tapi justru berpotensi bisa menjadi juara dunia.
"Tahun lalu, tujuan utama kami adalah meraih kemenangan dan kami berakhir di peringkat kedua di klasemen, dan kami bahkan memimpin klasemen hampir di sepanjang musim. Jadi, tidak ada yang tidak mungkin di MotoGP, kami tahu ini bisa dilakukan," ujar Razlan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/22/094200215/masih-pandemi-jadwal-motogp-2021-jadi-tanda-tanya-besar