Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan BMW Memilih iX3 Sebagai SUV Listrik Pertama

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Indonesia baru saja merilis SUV listrik pertama BMW iX3 yang sudah diproduksi massal di pabrik Dadong BMW Brilliance Automotive (BBA) di Shenyang, China.

BMW iX3 sendiri dibekali dengan teknologi eDrives System generasi kelima yang mengandalkan baterai 80 kWh dan motor listrik bertenaga 285 hp serta torsi 400 Nm.

Dengan tenaga dan torsi tersebut BMW mengklaim SUV listrik ini mampu berlari dari keadaan diam hingga 100 km/jam dalam waktu 6,8 detik.

Seperti yang kita ketahui, sosok BMW iX3 memang memiliki bentuk yang mirip dengan saudara konvensionalnya yaitu BMW X3 sebab menggunakan basis yang sama.

Hanya saja terdapat perbedaan grille baru dengan tampilan seperti tidak memiliki lubang, dihiasi dengan aksen biru di sekitar grille serta bumper depan yang minimalis.

Wieland Brúch, Spokesperson BMW i and Electromobility BMW AG mengatakan, Model ini dipilih sebagai SUV listrik pertama, lantaran secara global angka penjualan X3 reguler sangat tinggi.

“BMW X3 jadi yang pertama, nantinya BMW Seri 7, Seri 5 dan X1 akan dilengkapi oleh power of choice,” ucap Wieland di sela-sela sesi digital BMW Group Test Days 2020, Rabu (28/10/2020).

Artinya konsumen bisa memilih model tersebut dengan mesin biasa (internal combustion), mesin hybrid atau full EV. Hal tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada.

“Seperti contoh di Indonesia yang masih minim public charger, sudah disediakan pilihan penggerak dan tinggal customer memilih antara mesin biasa (internal combustion), mesin hybrid atau full EV,” kata Wieland.

Untuk saat ini produksi BMW iX3 fokus di Shenyang, sebab permintaan EV sangat tinggi di negara China.

BMW iX3 baru diluncurkan secara global, sedangkan untuk pasar Indonesia, kapan tepatnya mobil ini diluncurkan belum dapat dipastikan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/28/173100815/ini-alasan-bmw-memilih-ix3-sebagai-suv-listrik-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke