Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Ribetnya Urusan Logistik MotoGP, Salah Sedikit Bisa Kacau

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak diragukan lagi, salah satu bagian tersulit dalam menyelenggarakan MotoGP adalah urusan logistiknya. Sebab, ajang balap ini digelar di banyak sirkuit di berbagai belahan dunia.

Dikutip dari BoxRepsol.com, total berat logistik MotoGP bisa mencapai 370 ton. Bobot tersebut sudah termasuk semua motor dari tiga kelas, semua tim, dan perlengkapan milik penyelenggara alias Dorna Sports. Semuanya disimpan di dalam 1.000 peti.

Dorna juga memiliki 16 truk untuk mengangkut semua peralatan tersebut. Tentunya, selain 64 kendaraan tim, 95 kendaraan hospitality, dan 13 motorhome.

Dibutuhkan waktu selama 5 hari untuk membangun paddock, dimulai hari Minggu dan selesai hari Kamis.

Tiap sirkuit juga memiliki ruang yang spesifik untuk paddock yang artinya tiap sirkuit memiliki ukuran paddock yang berbeda.

Untuk perjalanan ke benua atau pulau yang berbeda, Dorna menggunakan 4 pesawat Boeing 747 jumbo jet.

Untuk memastikan semua kebutuhan logistik teratasi, Dorna memiliki tim yang berjumlah 580 orang untuk mengerjakannya.

Namun, tak semuanya ikut pergi dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya. Ada juga beberapa karyawan yang bekerja dari kantor saja.

Sedangkan untuk urusan penyiaran atau peliputan, Dorna memiliki 140 kamera untuk tiap serinya. Total karyawan yang bertugas dalam tim ini mencapai 200 orang yang secara spesifik bekerja khusus untuk merekam dan mengedit video.

Jadi, bisa dibayangkan jika terjadi sedikit kesalahan dalam urusan logistik ini, penyelenggaraan MotoGP bisa saja menjadi kacau.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/28/122100815/begini-ribetnya-urusan-logistik-motogp-salah-sedikit-bisa-kacau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke