Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motor Klasik BMW R75/5 Selundupan Harganya Ratusan Juta Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 1970, BMW memindahkan pabrik mereka dari Munich ke Berlin. Motor pertama yang diproduksi oleh BMW di pabrik tersebut adalah model /5. Dari model tersebut, ada tiga tipe yang diproduksi, antara lain R50/5 (500 cc), R60/5 (600 cc), dan R75/5 (750 cc).

Ternyata, model yang terakhir disebut,  R75/5, jadi salah satu motor selundupan dari 35 unit roda dua yang berhasil digagalkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kepolisian Republik Indonesia, TNI, dan Kejaksaan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2019).

Motor klasik ini diproduksi mulai 1970 hingga 1973. Mesinnya tetap menggunakan model boxer, tapi sudah dilengkapi dengan electric starter dan ditandai juga dengan penggunaan suspensi depan teleskopik.

Model /5 merupakan model yang benar-benar baru, termasuk desain dan konstruksi yang baru. Dengan mesin 750 cc, kecepatan tertinggi dari R75/5 diklaim dapat mencapai 177 kilometer per jam (kpj).

Dengan mesin berpendingin udara, 4-tak, R75/5 dilengkapi dengan karburator tipe Bing CV (Constant Vacuum) ukuran 32 mm.

Di beberapa forum dan situs jual beli, harga jual R75/5 ini ada di kisaran Rp 160 jutaan hingga Rp 170 jutaan.

Data spesifikasi BMW R75/5:
Bore x Stroke: 82 mm x 70,6 mm
Kapasitas mesin: 749 cc
Tenaga: 50 tk / 6.400 rpm
Torsi: 58 Nm / 5.000 rpm
Top speed: 175 kpj
Berat: 400 kg
Kapasitas tangki: 24 liter
Ban depan: 3.25x19
Ban belakang: 4.00x18
Pelek depan: 1.85x19
Pelek belakang: 1.85x18
Panjang x Lebar x Tinggi: 2.100 mm x 850 mm x 1.040 mm
Jarak sumbu roda: 1.435 mm

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/18/082200215/motor-klasik-bmw-r75-5-selundupan-harganya-ratusan-juta-rupiah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke