TANGERANG, KOMPAS.com - Terlahir sebagai produk kembar, New Toyota Calya dan New Daihatsu Sigra diproduksi di tempat yang sama, yaitu pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM), di Karawang, Jawa Barat.
Meski untuk kapasitas produksi, Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, tidak ada patokan khusus. Semua tergantung pada permintaan pasar, itu yang akan diproduksi.
"Sesuai permintaan, kalau permintaan Calya lebih tinggi dikasih ke Calya, terserah masyarakat yang milih. Karena pada dasarnya pabrik di Karawang tidak ada masalah, jadi mengikuti permintaan saja," kata Amelia saat peluncuran Sigra.
Amelia mengatakan, model Toyota apa yang akan diproduksi oleh Daihatsu sudah ditentukan prinsipal. Sebab Daihatsu merupakan bagian dari Toyota Grup. Pembagian pun bukan hanya di Indonesia tapi dunia.
"Karena satu grup kita harus atur (produksinya). Itu berlaku seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Seluruh dunia pasti diatur supaya seluruh pabrik grup Toyota bisa efisien," kata Amelia.
Mengutip data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama Januari-Juli 2019, Sigra terkirim sebanyak 29.98 unit. Lebih besar dari kembarannya Calya yang terkirim sebesar 27.055 unit.
Hendrayadi Lastiyoso, Division Head Marketing & CR PT AI-DSO, mengatakan, bisa demikian karena Sigra berada di segmen MPV kelas bahwa yakni LCGC, yang mana pasarnya sangat besar dan harganya bersaing.
"Jadi memang kalau kalau kita lihat Astra Daihatsu Sigra, kalau dibandingkan dengan kolaborasi Toyota memiliki keunggulan, perbedaannya sedikit sekali. Kalau yang lain cukup jauh," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/09/18/160615715/pembagian-produksi-calya-sigra-tergantung-permintaan-pasar