Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada yang Janggal dari Kebangkitan Yamaha di Thailand

BURIRAM, KOMPAS.com – Tim MotoGP Yamaha disebut mengalami kebangkitan pada seri ke-15 di GP Thailand. Pebalap mereka Maverick Vinales dan Valentino Rossi, masing-masing berhasil berada di posisi ketiga dan keempat berturut-turut.

Ini menjadi harapan baru tim Yamaha, yang akhir-akhir ini performanya sedang kendur, di mana dari 24 balapan yang sudah dilalui, belum satupun mencapai podium tertinggi, mengutip Motorsport.com, Senin (8/10/2018).

Sayangnya, ada yang mengganjal soal “comeback” Yamaha di GP Thailand ini. Para engineer tidak tahu persis apa yang terjadi dengan tunggangan kedua pebalap mereka M1, sampai bisa tampil positif.

Kondisi ini tentu tak baik, seperti ada istilah dalam balap sepeda motor, bahwa hal terburuk yang bisa terjadi pada seorang pebalap adalah menjadi cepat, tanpa mengetahui alasannya. Inilah yang terjadi sekarang.

Tim Yamaha sebelumnya tidak tahu bagaimana memperbaiki kekurangan grip, seperti yang dialami Rossi dan Vinales selama satu setengah tahun terakhir. Namun kali ini, tak seorang pun di tim memahami bagaimana Rossi mampu mendekati posisi pole, atau bagaimana Vinales menempati posisi ketiga, dekat dengan Marc Marquez.

Menurut dua pebalap Yamaha, M1 saat ini sama seperti yang mereka kendarai selama putaran terakhir pada kalender MotoGP. Namun sekali lagi, ketika ditanyakan soal ubahan tiba-tiba ke arah lebih baik, mereka hanya mengangkat bahu.

"Hal yang tidak masuk akal adalah sepeda motor telah meningkat performanya, tanpa kita mengubah apa pun,” kata salah satu member tim yang punya otortas di garasi Yamaha, menjelaskan kepada Motorsport.com.

Satu-satunya yang berbeda perihal set-up GP Thailand dibandingkan dengan balapan sebelumnya, yaitu ban belakang Michelin yang lebih kaku.

"Jelasnya adalah, ban belakang memberikan peran besar akhir pekan ini. Spesifikasi ban ini memberi kami grip belakang lebih baik, dan kami tak begitu berjuang keras pada sisi itu,” kata Rossi.

Rossi mengatakan, bakal melihat balapan berikutnya, untuk lebih mengetahui apakah perbaikan tersebut, juga ada keterkaitan dengan jenis trek sirkuit. “Saya pikir itu sesuatu yang berhubungan dengan grip aspal," tutur Rossi.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/09/082200315/ada-yang-janggal-dari-kebangkitan-yamaha-di-thailand

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke