JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil ramah lingkungan dan harga terjangkau atau biasa dikenal Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia bergerak cukup dinamis pada Februari 2025.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode itu total penjualan wholesales mencatatkan kenaikan 10,5 persen dari satu bulan sebelumnya ataupun month-to-month (mtm) menjadi 13.618 unit.
Namun kenaikan ini tak merata pada masing-masing model, di mana beberapa mengalami peningkatan signifikan sementara yang lain mengalami penurunan.
Baca juga: BYD M6 dan Denza D9 Kuasai Pasar Mobil Listrik Nasional Februari 2025
Secara rinci, Honda Brio Satya berhasil mencetak kinerja penjualan yang cukup baik di periode awal tahun dengan kenaikan sebanyak 184 unit atau sekitar 4 persen dibandingkan Januari 2025.
Meskipun volumenya tidak melonjak signifikan yaitu 4.776 unit, namun tetap menunjukkan bahwa model terkait masih menjadi favorit konsumen di segmen LCGC.
Tepat berada di bawahnya, ada Toyota Calya yang berhasil mencatatkan kenaikan penjualan lebih besar dibandingkan model lainnya, dengan 299 unit atau sekitar 9 persen mtm dari 3.329 unit ke 3.628 unit.
Angka ini menunjukkan daya tarik yang kuat dari model ini di pasar LCGC Indonesia, seiring dengan preferensi masyarakat terhadap mobil keluarga yang terjangkau.
Daihatsu Sigra yang sebelumnya berada di posisi pertama pada Januari 2025, mengalami penurunan tajam sekitar 42 persen jadi tersisa 3.296 unit. Kondisi tersebut, mungkin dipengaruhi faktor permintaan atau peluncuran model-model baru dari kompetitor.
Baca juga: Strategi Aman Membeli Mobil Bekas untuk Perjalanan Jauh
Sementara Daihatsu Ayla dan Toyota Agya tetap berada di urutan bontot dengan masing-masing mengalami perlambatan hingga 50 persen secara bulanan.
Berikut daftar LCGC terlaris di Indonesia Februari 2025:
1. Honda Brio Satya: 4.776 unit
2. Toyota Calya: 3.628 unit
3. Daihatsu Sigra: 3.296 unit
4. Daihatsu Ayla: 1.058 unit
5. Toyota Agya: 860 unit