Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

One Way Nasional Berlaku Saat Jumlah Mobil di Atas 8.000 Unit per Jam

Kompas.com - 17/03/2025, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu-lintas untuk mengurai kemacetan pada saat periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

Polisi dalam hal ini akan memberlakukan sistem contraflow dan juga one way untuk menjaga arus tetap lancar.

Baca juga: Selama Periode Lebaran 2025 Truk Dilarang Melintas di Jateng

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas one way nasional akan dilaksanakan saat kepadatan jalan tol mencapai 8.000 kendaraan per jam pada arus mudik Lebaran 2025.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Kapolri angkat bicara terkait polemik lagu band Sukatani yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'. Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Kapolri angkat bicara terkait polemik lagu band Sukatani yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'.

Hal tersebut disampaikannya dalam konfrensi pers usai rapat lintas sektoral yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, beberapa Waktu lalu.

"Rekayasa akan kita laksanakan berdasarkan dari sisi kepadatan terkait dengan jumlah kendaraan yang ada di jalan tol," kata Kapolri mengutip tayangan Otomotif Kompas.com, Senin (17/3/2025).

"Kita sudah mulai memiliki rumus, jadi kalau kepadatannya di antara 6.000 kemudian sampai dengan sekitar 7.000 kami akan lakukan contraflow. Sementara kalau nanti kepadatannya mencapai di atas 8.000 (unit) per jam akan kita laksanakan kegiatan one way," katanya.

Baca juga: Waspada Macet, Cek Titik Pekerjaan Jalan di Tol Cipularang

Ilustrasi rekayasa lalu lintas di Jawa Tengah selama mudik Lebaran 2025.
DOK. Humas PTPP Ilustrasi rekayasa lalu lintas di Jawa Tengah selama mudik Lebaran 2025.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mengumumkan bahwa rekayasa lalu lintas one way nasional untuk arus mudik Lebaran tahun ini akan dimulai pada 27 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan menjelaskan bahwa sistem one way ini akan diterapkan dari Km 70 Cikampek hingga Km 414 Kalikangkung Semarang.

"One way mudik ini dimanfaatkan masyarakat yang akan bergerak dari wilayah barat ke wilayah timur Kalikangkung," kata Sonny.

Baca juga: BMW iX3 Siap Meluncur, Pakai Platform Neue Klasse

Mudik Lebaran. Dok. Kompas.com Mudik Lebaran.

Selama penerapan one way nasional, jalur A dan jalur B akan difungsikan untuk arus kendaraan yang bergerak dari arah barat (Km 70 Cikampek) menuju timur (Km 414 Kalikangkung).

Penerapan sistem ini direncanakan akan berakhir pada tanggal 29 Maret 2025 pukul 00.00 WIB.

Untuk arus balik, sistem one way nasional juga akan diberlakukan dari Km 414 Kalikangkung hingga Km 70 Cikampek mulai 3 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, dan akan berlangsung hingga 7 April 2025 pukul 24.00 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau