Jakarta, KOMPAS.com - Banyak informasi menyebutkan bahwa penggunaan oli untuk mobil murah (low cost green car/LCGC) harus yang encer. Salah satu alasan, untuk menyempurnakan performa dan juga efisiensi bahan bakar.
Menurut salah satu produsen pelumas asal Indonesia, Federal Oil seperti dijelaskan Patrick Adhiatmadja, Presiden Direktur PT Federal Karyatama (MPM Lubricants), mesin baru membutuhkan oli yang lebih encer, minimal 5W-30.
"Jadi tidak karena mobil murah, suku cadang dan olinya juga pakai yang terjangkau. Memang oli yang encer itu harganya lebih mahal dari yang kental," ujar Patrick belum lama ini di Jakarta.
Patrick menjelaskan, mobil baru termasuk LCGC ruang bakar dengan piston begitu kecil atau rapat. Sehingga, apabila selisih itu diisi dengan pelumas yang kental, maka kerja mesin bisa lebih berat.
"Kalau pakai oli encer, tarikan mesin juga lebih ringan sehingga penggunaan bahab bakar jadi lebih efisien. Jadi buat LCGC sebaiknya pakai 5W-30, atau pakai 0W-20 juga boleh," kata Patrick.
Pelumas Federal untuk mobil itu sendiri, lanjut Patrick tersedia mulai 10W-40, 5W-30, dan 0W-30 khusus mesin bensin, dan diesel hanya 15W-40.
Sementara itu menurut General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi, tidak selalu seperti itu. Sebaiknya kata dia selalu menggunakan pelumas yang telah direkomendasikan oleh pabrikan.
"Memang ada range yang bisa dipakai, tetapi selalu ada spesifikasi rekomendasi oli yang paling terbaik buat setiap mobil," ujar Dadi saat dihubungi KOMPAS.com, belum lama ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/09/132200315/apakah-mobil-murah-sebaiknya-pakai-oli-encer-