Bos Ford Mark Fields Dipecat

Detroit, KompasOtomotif – Menjadi pemimpin merek nomor dua Amerika Serikat kurang dari tiga tahun, pucuk pimpinan perusahaan Mark Fields resmi dilengserkan, Senin (22/5/2017). Dewan direksi mendesak Field untuk mundur pasca turunnya harga saham Ford hampir menyentuh 37 persen.

Fields yang saat ini berusia 56 tahun, memimpin Ford sejak pertengahan 2014. Saat itu dirinya menggantikan alih Alan Mulally. Sebelumnya, Fields adalah chief operating officer, memegang kendali Ford untuk pasar Amerika, dan CEO Mazda saat dikontrol oleh Ford. Fields bersama denga Ford sejak 1989.

Tidak menunggu lama, sejak mundurnya Fields, Ford sudah menunjuk penggantinya, Jim Hackett, yang menjabat sebagai Chairman dari Divisi Smart Mobility Ford. Hackett dituntut untuk memperbaiki pelaksanaan operasional, memodernisasi bisnis, dan mentransformasi  Ford dalam menghadapi tantangan masa depan.

Bill Ford Jr, Executive Chairman mengatakan, Hackett akan fokus pada segala hal, mulai dari memperbaiki area yang punya kinerja buruk, strategi untuk penetrasi market, dan budaya perusahaan. Ford juga menyebut, Hackett mendorong untuk memprioritaskan area seperti pencetakan tiga dimensi, robotika, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

"Kami bergerak dari posisi yang kuat, mengubah Ford untuk masa depan. Jim Hackett adalah CEO yang tepat untuk memimpin Ford selama masa transformasi di industri otomotif, dengan ruang mobilitas yang lebih luas,” ujar pihak Ford mengutip Autoblog, Senin (22/5/2017).

“Dia adalah seorang visioner sejati, yang membawa pendekatan kepemimpinan unik dan berpusat pada manusia terhadap budaya, produk dan layanan kami. Lebih dari itu, dirinya akan membuka potensi karyawan dan bisnis kami,” tulis pihak perusahaan.

Jim Hackett

Pengganti Fields, Jim Hackett, sebelumnya merupakan memimpin Steelcase, pembuat furnitur Grand Rapids, selama 20 tahun. Kemudian dirinya bergabung dengan dewan direksi Ford pada 2013, dan mengambil alih posisi sebagai ketua divisi Smart Mobility pada 2016, dengan fokus pada teknologi otonom, data, dan layanan baru.

"Saya sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Bill Ford, dan seluruh tim untuk menciptakan Ford yang lebih dinamis dan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat di seluruh dunia, serta menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan kami," kata Hackett.