Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Dishubtrans soal Pemusatan Bus di Pulogebang

Kompas.com - 18/01/2017, 13:41 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Pemerintah daerah DKI Jakarta mengeluarkan Surat Edaran Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 358/1.811, tentang Pemindahan Operasional Bus Antar Kota Antra Provinsi (AKAP) Jurusan Jawa Tengah dan Timur, ke Pulogebang.

Langkah mendapat banyak keluhan dari pengusaha PO Bus dan masyarakat yang menilai bahwa regulasi tersebut kurang sosialisasi.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportas (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah, ikut berkomentar untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari adanya surat edaran tersebut. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai upaya tindak lanjut pemusatan operasinal bus AKAP yang nantinya akan dibagi dalam tiga terminal.

"PO Bus sudah kami sosialisasikan dari beberapa bulan lalu di 2016. Ini merupakan upaya untuk mengintegrasikan layanan Bus AKAP, yang tujuannya tidak lain untuk memudahkan masyarakat. Terminal Pulogebang itu lokasi yang strategis, dekat pintu tol," ucap Andri saat dihubungi KompasOtomotif, Selasa (17/1/2017).

Nantinya, lanjut Andri, akan ada tiga terminal bus AKAP yang terintegrasi berdasarkan jurusanya masing-maisng. Kondisi ini efektif untuk meminimalisir peredaran bus AKAP di jalur Ibu Kota yang bisa menjadi salah satu sumber kemacetan.


"Mungkin yang mengeluh itu calo bukan PO Bus, karena mereka kehilangan zona amannya. Untuk lintas kota biar bus dalam kota saja, mereka (AKAP) nantinya akan lebih mudah jalan dari terminal masing-masing sehingga tidak beroperasi ke jalur dalam kota. Semua terminal itu terpadu dengan tol yang bisa diakses untuk menuju lokasi jurusan masing-masing," papar Andri.

Pembagian terminal akan mengacu pada jurusan masing-maing, Terminal Kampung Rambutan dikhususkan untuk bus Lintas Selatan Pulau Jawa. Untuk Terminal Rawabuaya akan mengakomodir bus AKAP jurusan Sumatera.

Sedangkan untuk Pulogebang yang memiliki status terminal bus terbesar se-Asia Tenggara dikhususkan untuk rute Jawa Tengah, Jawa Timur sampai Bali hingga Lombok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau